Begitu dinyatakan hamil, maka kesehatan Anda dan kandungan musti dimonitor dengan baik selama 9 bulan ke depan. Siapa yang akan menjadi tim sukses Anda? Dengan semakin banyaknya pilihan jasa pelayanan kesehatan saat ini, musti dipertimbangkan masak-masak orang yang akan menjadi partner kehamilan, persalinan hingga pemulihan masa nifas.
Dokter Obgyn Setelah suami, dokter obgyn biasanya diharapkan ibu untuk menjadi tempat berbagi dan berdiskusi soal kehamilan.
Pertimbangan memilihnya 1. Lokasi praktek di RS/klinik dekat rumah atau langganan.
2. Lokasi praktek di RS/klinik yang bekerja sama dengan provider asuransi.
3. Direkomendasi keluarga atau teman.
4. Bereputasi baik di media sosial atau media massa.
Dapat diandalkan untuk kehamilan berisiko atau bermasalah, sebab berlatar belakang pendidikan kedokteran umum dan spesialisasi obstetri (kehamilan) dan ginekologi (kandungan), sehingga kompeten menangani kehamilan berisiko, seperti jika usia ibu di atas 35 tahun atau mengandung janin kembar, dan kehamilan bermasalah, misalnya jika ibu mengalami plasenta previa, preeklampsia, dan sebagainya.
Pada kegawatdaruratan obstetrik, dokter obgyn berwenang mengambil tindakan seperti terminasi (pengguguran) kehamilan dan kuretase, persalinan dengan instrumen (forsep, vakum) dan persalinan sesar.
Pada kehamilan dengan riwayat penyakit kronis, dokter obgyn akan berkolaborasi dengan dokter ahli lain sesuai kebutuhan Anda, misalnya dengan dokter internis untuk ibu penderita diabetes, dokter kardiologi untuk ibu penderita penyakit jantung.
Berapa biayanya?Jasa dokter obgyn di RS/klinik swasta saat ini paling rendah Rp. 300.000 untuk sekali konsultasi, belum termasuk biaya obat, biaya pemeriksaan tambahan seperti USG dan laboratorium, biaya tindakan tambahan misalnya imunisasi, dan biaya administrasi rumah sakit. Jasa persalinan dibantu dokter obgyn bidan sekitar Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 belum termasuk rawat inap.
Minusnya…1. Dokter obgyn bagus biasanya pasiennya banyak sehingga harus antri lama dan siap tak kebagian nomor antrian.
2. Belum banyak dokter obgyn yang komunikatif dan bersedia dihubungi di luar waktu konsultasi via telepon, whatsup, sms, atau bbm.
3. Dokter obgyn berjenis kelamin perempuan jumlahnya terbatas.
4. Pada hari H, ada kemungkinan dokter obgyn tak bisa hadir sehingga Anda musti ditolong dokter obgyn pengganti, dikarenakan ia sedang menangani kasus kegawatdaruratan. Hal ini kadang membuat jadi kurang nyaman.
Tips berinteraksi dengan dokter obgyn1. Jangan ragu bertanya sampai Anda puas dan jelas.
2. Jangan takut meminta kontaknya untuk dihubungi sewaktu-waktu.
3. Jangan enggan mencari second opinion bila hasil diagnosanya belum meyakinkan Anda.
4. Jangan ragu ganti dokter bila ia tidak menerapkan Asuhan Sayang Ibu dan tidak pro ASI eksklusif.
Bidan
Jika kehamilan Anda dinyatakan sehat oleh dokter obgyn, maka mengunjungi bidan untuk pemeriksaan antenatal berikutnya setiap bulan, lebih ekonomis.
Bidan di Indonesia adalah lulusan sekolah Kebidanan setingkat D3 (dengan gelar Am.Keb), D4/S1 (dengan gelar Sarjana Sains Terapan atau S. St), hingga S2 (gelar M. Keb) yang memiliki Surat Tanda Registrasi dan/atau izin membuka klinik dari Majelis Kesehatan Indonesia-Departemen Kesehatan.
Lebih sabar? Lebih telaten? Itu relatif dan tergantung kepribadian bidan masing-masing. Namun memang, berbeda dengan dokter obgyn yang biasanya baru hadir dan menangani persalinan Anda begitu bayi akan dilahirkan (kala 2) maka dalam proses persalinan, bidan mendampingi ibu mulai dari kontraksi pertama (kala 1), dan melakukan asuhan inpartu berupa:
1. Membantu ibu mencari posisi yang nyaman.
2. Membantu ibu melakukan teknik pernapasan.
3. Membantu pendamping persalinan memberi pijatan pada ibu.
4. Melakukan pemantauan setiap 1 jam sekali (tanda-tanda vital ibu, detak jantung janin, pengosongan kandung kemih ibu) dan melakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam sekali (mengukur penipisan dan pembukaan mulut rahim serta penurunan kepala janin).
5. Memotivasi, memberi ibu semangat.
Mungkin itulah yang membuat imej bidan tampak sabar dan telaten.
Bidan dalam persalinan tidak selalu melakukan eposiotomi atau pengguntingan perineum -daerah di antara vagina dan anus- sebab tidak terdapat standar 58 langkah Asuhan Persalinan Normal yang menjadi pedomannya.
Pada kehamilan berisiko dan kegawatdaruratan obstetrik, bidan berkolaborasi atau merujuk ibu ke dokter obgyn.
Pilihlah bidan yang :
1. Praktek tak terlalu jauh dari rumah Anda.
2. Care dan komunikatif.
3. Bersedia dihubungi di luar waktu konsultasi via telepon, whatsapp, sms atau bbm.
4. Selalu memperbaharui ilmunya sehingga bisa diajak berdiskusi, misalnya paham apa itu hipnobirthing, hipnobreastfeeding, lotus birth dan sebagainya.
5. Menerapkan Asuhan Sayang Ibu dan Sayang Bayi.
Berapa biayanya?Jasa bidan di klinik bidan praktik mandiri saat ini sekitar Rp. 40.000 - Rp. 60.000 untuk sekali konsultasi, sudah termasuk obat dan imunisasi TT (Tetanus Tokso), sebab obat dan vaksinasi disubsidi pemerintah. Jasa persalinan dibantu bidan sekitar Rp. 1.000.000, belum termasuk rawat inap.
Bidan juga menyediakan jasa konseling psikologi, senam hamil, belajar merawat bayi, dan pembuatan akte lahir bayi.
Ibu ParajiParaji, mak beurang atau dukun beranak, di Indonesia masih punya andil dalam mendampingi kehamilan dan persalinan ibu, terutama di pedesaan atau pedalaman yang langka tenaga medis. Di kota, jasa paraji digunakan biasanya untuk perawatan pascabersalin.
Biasanya paraji didatangkan orang tua atau ibu mertua Anda sebagai bagian tradisi, kadang-kadang sulit menolaknya. Untuk itu, perlu dilakukan kompromi.
Boleh atau tidak boleh?Pijat ibu hamil: Tidak boleh, bisa membahayakan jika terjadi dislokasi rahim atau mencetus kontraksi.
Pijat ibu nifas: Boleh untuk tungkai, lengan dan punggung. Tidak di perut atau rahim.
Perawatan ibu nifas: Boleh dengan cara-cara yang tidak membahayakan, misalnya pemakaian stagen terlalu ketat.
Perawatan harian bayi: Boleh, mengikuti petunjuk dari
ayahbunda.
Pijat bayi: Boleh, mengikuti petunjuk dari buku/video pijat bayi yang dibuat ahlinya.
Meracik jamu untuk ibu: Boleh untuk minuman tradisional ringan seperti dari jahe, kencur, sereh, temulawak atau madu. Cek reaksi kulit saat memakai jamu olesan.
Menerapkan mitos-mitos perawatan ibu dan bayi baru: Tidak boleh, sebab umumnya merugikan. Misalnya: mitos pantangan makanan, mitos ibu tidak boleh keramas, mitos menaruh gunting kecil di dekat bayi, atau mitos pusar bayi baru puput ditekan uang logam.
Biaya?Tergantung kebiasaan setempat, biasanya Rp. 25.000 - hingga 50.000 per kunjungan.
(BDH/ERN)Baca Juga:Amankah Perawatan Tradisional Pasca Persalinan?Sukses Menemani Istri Bersalin10 Kiat Lancar Bersalin