Depresi Selama Hamil, Ibu Harus Kenali Gejalanya
Kehamilan mengakibatkan perubahan yang luar biasa pada seorang calon ibu. Perubahan ini akan menimbulkan stres, bahkan pada tingkat yang berat dapat menjadi gangguan mental... read more
Foto: Pixabay
Memang melelahkan jika ibu hamil mengalami perubahan emosi atau mood swing dalam hitungan detik sementara Anda tidak tahu harus bagaimana menyikapinya. Untuk mengontrol emosi, Dr. Carmen Harra, psikolog sekaligus pengarang buku “The Karma Queens' Guide to Relationships” menganjurkan mencoba tiga langkah berikut ini:
1/ Jangan langsung bereaksi. Merespons sesuatu menggunakan emosi hanya akan mendatangkan penyesalan. Sebaiknya tarik napas dalam-dalam untuk menstabilkan dorongan tadi, lalu bernapaslah perlahan selama lima menit. Setelah merasa tenang, yakinkan diri sendiri bahwa hal ini hanya sementara.
2/ Mampu memaafkan. Siapa pun pemicu perubahan emosi Anda harus dimaafkan—termasuk diri sendiri. Dengan memaafkan Anda melepaskan diri dari energi negatif, mulai dari kebencian, kecemburuan, serta kemarahan.
3/ Cari pelarian sehat. Emosi tidak boleh dikekang, oleh karena itu Anda harus melampiaskannya dengan cara kreatif. Misalnya menuliskan jurnal, bermeditasi, atau melakukan olahraga untuk menyalurkan energi negatif tadi.
Masih merasa kewalahan untuk mengontrol emosi? Saatnya Bunda melakukan lima hal berikut ini:
- Me-time
Tidak ada salahnya merawat diri sendiri selama kehamilan. Dengarkan apa yang tubuh dan pikiran ingin sampaikan, serta sadari apa sebenarnya kebutuhan Anda. Jika ide pergi ke salon untuk pijat atau memasker rambut terasa nikmat, coba wujudkan. Kadang meluangkan waktu untuk relaksasi ampuh untuk meningkatkan mood.
- Istirahat cukup
Hanya butuh tidur berkualitas 8 jam sehari untuk menjaga kestabilan emosi. Kadang sulit dicapai karena terlalu banyak beban pikiran yang Anda bawa hingga ke alam mimpi. Cobalah teknik relaksasi atau trik menambahkan bantal agar tidur lebih nyenyak di malam hari. Mencuri waktu istirahat di siang hari juga bukan hal yang aneh.
- Berolahraga rutin
Berolahraga secara rutin selama kehamilan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Olahraga yang teratur juga membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Namun, melakukan olahraga secara berlebihan empat jam jelang waktu tidur justru merusak keseimbangan tubuh.
- Kontrol asupan
Makanan yang masuk ke dalam tubuh secara alami memengaruhi mood dan emosi seseorang. Buat ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang diproses dan dikemas. Perbanyak bahan makanan yang mengandung vitamin, mineral, asam amino, serta Omega-3. Saat mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi tinggi, secara otomatis otak mendapat asupan untuk menstabilkan suasana hati dan mempertajam pemikiran.
- Mencari dukungan
Kegalauan yang dialami ibu hamil kadang karena merasa ‘sendirian’. Oleh karena itu, ada baiknya mencari dukungan dari orang-orang di sekitar Anda. Berpalinglah kepada pasangan, keluarga, sahabat, bahkan komunitas untuk berbagi perjalanan emosi naik-turun yang Anda rasakan. Jika sudah tak tertahankan, saatnya berkonsultasi dengan ahli.
ALICE LARASATI
Baca juga:
Mood Swing Saat Hamil, Kenapa Ya?
Faktor Penyebab Ibu Hamil Mudah Emosi
ALICE LARASATI
Baca juga:
Mood Swing Saat Hamil, Kenapa Ya?
Faktor Penyebab Ibu Hamil Mudah Emosi
