5 Solusi untuk Atasi Gangguan Tidur di Trimester Kedua Kehamilan
Perut semakin membesar bukan berarti tidak bisa tidur nyenyak.... read more
Foto: Pixabay
Tidak semua kehamilan menyulitkan, tetapi memang ada masanya terasa berat. Pengaruh hormon yang diikuti perubahan fisik membuat ibu hamil sulit tidur. Padahal kondisi tubuh yang fit diperlukan untuk melalui 9 bulan kehamilan. Ingin tidur nyaman saat hamil? Berikut 6 gangguan tidur di trimester pertama kehamilan yang harus Bunda atasi.
Mudah lelah dan letih adalah hal biasa selama trimester pertama. “Ini disebabkan oleh sejumlah besar energi dan sumber daya yang digunakan tubuh untuk pertumbuhan plasenta dan bayi hingga siap dilahirkan,” kata Heather Wood, perawat, bidan, dan rekan penulis dari buku Pregnancy Sense seperti dilansir dari Livingandloving.co.za.
Perubahan hormon, terutama peningkatan progesteron, yang terjadi bersamaan dengan terbentuknya plasenta pada trimester pertama juga menimbulkan kelelahan.
Mual dan muntah sering terjadi pada trimester pertama dan sangat menguras energi. Bahkan beberapa wanita mengatakan mereka mengalami sakit dan muntah sekitar pukul 10 malam yang mengganggu waktu tidurnya.
Stres biasanya mengawali perjalanan kehamilan dengan segala perubahan fisik dan terasa emosional sehingg membuat kewalahan. Perpaduan stres dan kecemasan akhirnya memengaruhi kualitas tidur Anda.
Anemia defisiensi zat besi dapat terjadi karena tubuh perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi selama kehamilan. Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, terutama pada trimester pertama. Anda bisa melakukan tes darah rutin di rumah sakit untuk mencegah hal ini.
Sering ke toilet untuk mengosongkan kandung kemih Anda dapat menjadi salah satu penyebab gangguan tidur—yang meningkatkan kadar progesteron.
Ingin dapat tidur nyenyak? Coba 4 hal berikut ini…
-Pergi tidur lebih awal. “Hindari makan malam terlalu larut dan pilih porsi kecil saja untuk meminimalkan mual di malam hari,” saran Heather.
-Hentikan konsumsi kafein. Makan banyak sayuran segar, ikan, gandum, dan ekstrak ragi yang merupakan sumber vitamin B agar dapat memerangi insomnia. Hindari makanan kaya minyak, gula, dan makanan cepat saji.
-Kurangi minum sebelum tidur. Pastikan untuk minum cairan Anda di awal hari untuk menghindari dehidrasi sekaligus meminimalkan kunjungan toilet di malam hari.
-Bersantai sebelum tidur. “Ini berarti tidak ada waktu menonton TV”, kata Heather. Daripada mandi air hangat, pilih pijatan yang membuat tubuh relaks, melakukan yoga atau latihan peregangan selama beberapa menit, dan dengarkan musik yang menenangkan.
PRIMA SOERATNO
Baca juga:
5 Fakta Air untuk Anak dan Ibu Hamil
5 Pilihan Camilan Sehat untuk Ibu Hamil
