Positif Hamil, Saatnya Atur Kembali Keuangan Keluarga
Mimpi punya bayi akan segera terwujud. Atur keuangan keluarga Anda, untuk mewujudkan mimpi berikutnya.
Bayi adalah manusia kecil dan tak berdaya. Sejak dia di dalam kandungan bunda, dia sudah harus diperhitungkan sebagai manusia yang punya kebutuhan.
Ketika Anda merencanakan keuangan, beberapa hal yang harus Anda perhitungkan:
- Cita-cita yang ingin dituju
-Tujuan keuangan
-Sumber keuangan
- Penanggung jawab keuangan
Ini langkah mudah untuk merencanakan keuangan:
- Hitung pendapatan Anda setahun. Dari mana saja sumbernya. Misalnya; gaji tetap 13 kali setahun, THR, deviden, dan bonus. Bila penghasilan Anda adalah dari wirausaha, buat perkiraan yang Anda peroleh berdasarkan pendapatan tahun sebelumnya.
- Periksa kembali utang Anda dan rencana pelunasannya. Tetapkan cicilan pembayarannya setiap bulan.
- Ketahui apa yang akan Anda ‘beli’ di tahun depan, rencanakan cara pembayarannya.
- Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Ini bagian paling menyenangkan karena Anda bebas bermimpi setinggi langit. Tetapkan terlebih dulu rencana jangka panjangnya. Misalnya 5 tahun setelah bayi lahir, ia akan masuk TK.
Kemudian buat rencana jangka menengah, misalnya 3 tahun setelah bayi lahir, Anda akan mengajaknya jalan-jalan. Kemudian rencana jangka pendek. Misalnya mau melahirkan di mana.
- Rencanakan untuk menyesuaikan tujuan-tujuan dengan pendapatan.
Bagaimana jika cita-cita melampaui bajet. Misalnya, ternyata bajet jangka pendek Anda hanya cukup untuk biaya melahirkan, dan tiga tahun berikutnya cukup biaya untuk jalan-jalan ke luar negeri. Target jangka panjang untuk memasukkan anak ke TK tidak tercapai. Bila Anda tetap ingin mencapai tujuan itu, cari pendapatan tambahan, misalnya dengan bekerja ekstra.