Mengatasi Flek, Kulit Kusam, dan Jerawat Saat Pascamelahirkan
Ternyata, problema kulit pascamelahirkan dapat ditangani dengan perawatan di rumah atau di klinik. Seperti, masalah flek di wajah, kulit kusam, dan jerawat.
Anda tinggal pilih mau perawatan yang mana.
1. Flek
Anda dengan kulit berwarna cerah, flek atau pun ‘topeng’ kehamilan akan lebih cepat pudar seiring pulihnya kondisi hormon, namun penting untuk menghindari sinar matahari langsung dan menggunakan sunblock.
Di rumah…
Gunakan sunblock, krim antiaging dan produk yang mengandung bleachingagent (pemutih) sesuai jenis kulit. Alternatif lainnya, campur ¼ sendok teh kunyit tumbuk, 2-3 sendok makan terigu, ½ sendok teh minyak almond, ½ sendok teh susu dan perasan ketimun atau lemon. Oleskan di area bermasalah, diamkan selama 10 menit. Bersihkan dengan air hangat. Lakukan 2-3 kali seminggu. Kandungan antiinflamasi dan antioksidan dalam kunyit akan membantu memperbaiki kondisi kulit.
Di klinik…
Untuk flek ringan akan ditangani dengan peeling dan terapi mikrodermabrasi, yang juga membantu mengecilkan pori. Untuk permasalahan yang lebih berat, dapat mencoba mesoterapi atau laser, tergantung jenis kulit Anda.
2. Kusam
Pascapersalinan, perubahan metabolisme tubuh menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Belum lagi jam tidur yang ‘berantakan’. Selalu konsumsi setidaknya 2 liter air putih sehari, terutama bagi ibu menyusui, untuk mencegah kulit kering.
Di rumah…
Pijatkan minyak jojoba, lanolin (minyak bulu domba) atau minyak zaitun sambil menekan dagu, ujung bibir, cuping hidung dan kening. Ulangi beberapa kali. Oleskan madu dan diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air hangat. Lakukan setiap hari.
Di klinik…
Perawatan peeling dan mikrodermabrasi dapat membantu mencerahkan kondisi kulit wajah. Jika sudah tak menyusui, Anda dapat mencoba injeksi glutathione dan vitamin C yang dapat membuat kulit cling seketika. Namun, konsultasikan dulu dengan dokter spesialis kulit untuk memastikan dosisnya agar tak memberatkan kerja pencernaan.
3. Jerawatan
Jika Anda rentan berjerawat, perubahan hormonal pasca-persalinan dapat memperburuk kondisi ini. Jauhi makanan berlemak tinggi seperti cokelat, susu sapi, telur, gorengan, serta hindari tidur larut malam dan lingkungan perokok. Kurangi penggunaan krim saat kulit berjerawat, karena akan menjadikan kulit semakin meradang.
Di rumah…
Hancurkan daging lidah buaya serta ketimun dan oleskan pada kulit berjerawat. Atau, minum 4-5 gelas jus ketimun setiap hari selama seminggu. Kandungan antiinflamasi dan pembersih alaminya membantu membersihkan darah dan kelenjar getah bening, menjadikan kulit lebih bersih. Alternatif lain, campurkan potongan lemon ke dalam air mendidih, tundukkan kepala dengan ditutupi handuk untuk mendapatkan efek penguapan yang akan membuka dan membersihkan pori-pori kulit. Bersihkan dengan kapas. Lakukan seminggu sekali.
Di klinik…
Ambil perawatan masker antijerawat, facial dan peeling ringan 1-2 minggu sekali untuk mempercepat tumbuhnya sel kulit baru. Untuk kasus jerawat yang cukup berat dapat mencoba terapi foto (penyinaran) dengan UVB atau laser yang membantu membunuh bakteri serta mengecilkan ukuran dan aktivitas kelenjar minyak pada kulit.