
Kehadiran bayi akan mengubah jadwal dan agenda. Tapi bukan berarti satu hari lewat begitu saja tanpa kesan. Ibu perlu bisa mengatur waktu dan tenaga dengan tepat.
- Melakukan pekerjaan rumah sehari-hari seperti mencuci baju atau mencuci piring, waktu terbaiknya adalah pada saat bayi baru saja diberi ASI, ia kenyang dan tidur. Akan lebih bagus lagi bila bayi Anda berada di sekitar Anda –di atas kereta dorongnya atau di kursi ayunan.
- Biarkan diri Anda dibantu oleh orang lain –asisten ruman tangga, kerabat atau bahkan ibu Anda– untuk membersihkan dan membereskan rumah, memasak makanan untuk suami dan pekerjaan lain setidaknya di dua minggu pertama setelah bayi hadir.
- Buatlah perjanjian dengan pasangan Anda: dua kali seminggu adalah waktu untuk Ayah dan sang bayi. Apa yang mereka lakukan adalah urusan mereka, tak perlu ikut campur. Yang terpenting Anda miliki: waktu untuk diri sendiri.
- Beri kode warna di kalender Anda untuk berbagai kegiatan yang kini Anda harus jalani, seperti janji yang berhubungan dengan anak, dengan pasangan maupun untuk diri sendiri. Orang akan melihat betapa berwarnanya hidup Anda.
- TV dan PC komputer adalah pemakan waktu: meski terasa sebentar saja menonton, tak terasa waktu untuk bayi tidur terlewati begitu saja. Rencanakan dengan baik waktu untuk menonton atau untuk browsing laman tertentu.
- Baru saja melewati persalinan yang menyakitkan, Anda kini berada di fase yang paling stres. Maka Anda pun membabibuta punya banyak keinginan. Namun dalam jangka waktu satu tahun, semua akan terlhat berbeda. Maka, buatlah daftar keinginan yang lebih berjangka panjang.
- Amati cara bagaimana seorang ibu yang lihai dalam multitasking dapat melakukan banyak hal tanpa merasa tersiksa hidupnya. Dengan belajar darinya, paling tidak Anda sudah bisa mengubah mindset untuk menikmati hari-hari sibuk Anda dengan maksimal.(me)
Baca juga: Tips raih "Me Time" untuk ibu baru 10 Trik Melawan Lelah Untuk Ibu Baru Tips Ibu Ajarkan Rutinitas Bayi