Menyusui bayi, memang kelihatannya merepotkan. Ibu perlu mempersiapkan dan menyelami kebutuhan si bayi. Dengan begitu, selain kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik,
bonding Anda dengan bayi pun semakin erat. Ada kiatnya sendiri, agar kegiatan bermanfaat ini lancar dan menyenangkan.
Ketika akan menyusui,
ambil posisi senyaman mungkin, baik duduk atau berbaring. Biasanya, ibu yang menjalani persalinan dengan operasi Caesar, lebih nyaman menyusui dengan posisi berbaring miring.
Mulut bayi harus sejajar dengan puting payudara ibu. Jika ibu dan bayi berbaring, gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar mulutnya sejajar dengan puting payudara. Jika ibu duduk, peluk bayi, tempelkan perutnya ke perut Anda.
Jangan menyusui sambil melakukan kegiatan lain yang membuat perhatian Anda terpecah. Lakukan menyusui dengan sepenuh hati dan cinta.
Untuk merangsang bayi mau menyusu, pijat puting payudara agar ASI keluar sedikit mengenai bibir bayi. Biasanya, begitu bibir bayi terkena ASI atau menyentuh puting payudara, mulutnya akan terbuka dan siap untuk mengisap.
Biarkan bayi menyusu sepuasnya. Ada bayi yang membutuhkan waktu menyusu lebih lama dibanding bayi lain. Namun, pada umumnya ASI dikonsumsi selama lima menit pertama saja. Selebihnya, biasanya bayi akan mengisap untuk kenyamanan.
Susui bayi pada kedua buah payudara setiap kali ia menyusu. Namun, jangan khawatir kalau bayi Anda jatuh tertidur ketika baru mengisap satu payudara saja. Anda tak perlu membangunkannya, karena dia mungkin sudah merasa cukup menyusu.
Sebagian bayi baru lahir bisa tertidur ketika sedang menyusu. Hal ini antara lain karena dia belum sepenuhnya pulih dari proses kelahiran yang melelahkan.