Kapan Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Seks Setelah Melahirkan?
Hubungan seksual setelah melahirkan bisa jadi adalah hal yang terus terbesit dalam benak Anda. Anda bertanya-tanya, kapankah waktu yang tepat untuk memulai kembali hubungan intim dengan suami usai melahirkan. Intip jawabannya di artikel berikut ini:
Waktu yang tepat adalah setelah nifas selesai. Baik Anda melahirkan secara normal ataupun sesar, tubuh perlu waktu untuk penyembuhan. Masa nifas ditandai dengan keluarnya darah dan sisa-sisa plasenta dari rahim yang disebut dengan lochea selama kurang lebih 40 hari. Namun bagi Anda yang melahirkan secara sesar atau mengalami proses episiotomi dan mendapat jahitan, waktu yang dibutuhkan untuk pulih mungkin bisa lebih lama.
Bila sudah lewat masa 40 hari, pendarahan akan berhenti, rahim kembali ke bentuk semula, dan vagina telah pulih. Pada saat itulah, hubungan seks aman dilakukan. Hubungan seks yang dilakukan sebelum 40 hari akan berisiko infeksi pada vagina, karena cairan lochea bersifat alkalis. Masuknya ‘benda asing’ seperti penis, semen, dan sperma, bisa membuat organisme berkembang cepat di dalam saluran vagina.
Yang terpenting juga adalah kesiapan diri. Beberapa Bunda yang baru melahirkan merasa siap untuk memulai kembali hubungan seks setelah 6 minggu, sementara yang lain mungkin perlu beberapa bulan. Faktor-faktor seperti kelelahan, stres, dan takut sakit bisa berpengaruh pada gairah seks. Sebaiknya komunikasikan dengan suami, supaya tidak mengecewakan suami sekaligus membuatnya lebih memahami Anda yang baru saja selesai melahirkan.