Tip Me Time Tanpa Rasa Bersalah ala Natasha Rizky

 

Foto: dok. Natasha Rizky



Ada pepatah yang mengatakan bahwa pekerjaan tersulit di dunia ini adalah menjadi seorang ibu. Menjadi seorang ibu tak ada jam kerjanya. Seorang ibu harus siap sedia 24/7 untuk memenuhi semua tugasnya. 
 
Menjalankan banyak tugas dalam satu waktu sekaligus adalah hal yang biasa dilakukan ibu. Ya, seorang ibu dituntut untuk multiperan dan multitasking. Ada kalanya, kita semua tak bisa menyeimbangkan diri di antara semua gempuran tugas tersebut. Semua tuntutan yang terasa tanpa jeda itu memang rentan membuat seorang ibu dilanda stres.
 
Nah, kalau Anda sudah stres, maka semua bisa kena marah. Tak hanya berpotensi menyakiti anak-anak dan orang sekitarnya, tugas yang overload juga tentu saja menyakiti diri Anda sendiri.
 
Untuk itu penting sekali bagi Anda untuk memiliki me time di mana Anda bisa mendapat keistimewaan untuk ‘merawat’ diri sendiri. Natasha Rizky, aktris, host, ibu 3 anak, dan istri Desta Mahendra ini mengaku bahwa me time adalah sebuah keharusan di kehidupannya sebagai seorang ibu. Di tengah kesibukannya di dunia entertainment, bisnis, dan mengasuh anak, ia yang kerap dipanggil Aca mengatakan, “Kita hidup, untuk membahagiakan diri kita sendiri dan orang lain. Bagaimana kita bisa membahagiakan orang kalau kita sendiri nggak bahagia?” Ia menambahkan, “Tuhan menciptakan kita untuk menyayangi diri sendiri sebelum melimpahkan kasih sayang ke orang lain.”
 
Menurutnya, me time sangat penting agar seorang ibu bisa lebih optimal dalam mengasuh anak. “Aku ngerasain banget ketika aku punya waktu untuk me time, aku jadinya ngurusin anak itu bahagia banget,” ujarnya.  Merespons banyak ibu lain yang punya perasaan bersalah atau merasa egois pada anak-anak, Aca menjawab, “Kita manusia biasa, butuh hiburan. Menurut aku normal lah. Jangan sampai merasa bersalah.”
 
“Jadi, ya, sebenarnya me time itu pintar-pintarnya kita juga, sih. Ambil celah-celah waktu,” ucapnya. Aca menyarankan agar sekalipun merasa bersalah, para ibu harus mencoba dulu mengambil waktu untuk me time. Ada kalanya mereka merasa cemas atas alasan yang belum diketahui. “Coba dulu, deh. Awal-awal mungkin merasa bersalah, nggak tega. Tapi nanti setelah 2 atau 3 jam, akan terasa banget senangnya bisa punya waktu yang dilimpahkan untuk sendiri.” tegasnya.
 
Menurut Aca, me time tidak harus selalu dilakukan di luar rumah. Apalagi, kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita untuk diam di rumah saja. Setiap ibu, kata Aca, harus menemukan aktivitas yang bisa membuat mereka bahagia, walaupun itu tidak meninggalkan anak-anak. “Kalau anak-anak sudah tenang, artinya mereka sudah tidak butuh bantuan dari ibunya karena sedang fokus mengerjakan sesuatu, maka aku bisa santai. Nah, itu, biasanya aku manfaatkan untuk main handphone, kadang aku sempatkan nonton. Kedua, aku kerjakan pekerjaanku sendiri. Itu bagiku me time,” cerita Natasha, yang memiliki bisnis scarf dengan label Alur Cerita ini.
 
Aca bercerita bahwa ia merasa bersyukur lantaran suaminya juga mendukung me time-nya. Sebelum pandemi Covid-19, ia bisa punya kesempatan untuk me time di luar rumah. “Biasanya aku izin sama suami mau pergi sama teman aku, nongkrong, atau sekadar ngopi. Atau, aku bisa juga ke kafe dan nulis. Itu menurut aku sudah cukup, sih. Desta juga mengizinkanku pergi ke luar negeri bersama teman-teman. Setahun sekali. Tapi harus izin jauh-jauh hari dan nggak boleh lebih dari lima hari.” sambungnya.
 
Nah, agar tidak merasa bersalah saat meninggalkan anak-anak, Aca merekomendasikan agar Anda mengatur semua hal yang berkaitan dengan kebutuhan keluarga. “Pokoknya, diprioritaskan dulu. Intinya kalau kita pergi, semua sudah terencana dengan baik.”
 
 
(LELA LATIFA)

 

 


Topic

#corona #coronavirus #viruscorona #covid19 #dirumahsaja #dirumahaja #belajardirumah #workfromhome



Artikel Rekomendasi