Makanan dan Minuman yang 'Jahat' bagi Imun Tubuh

Memasuki masa normal baru atau yang disebut Adaptasi Kehidupan Baru (AKB), daya tahan tubuh tetap harus dijaga. Seperti kita tahu, di masa normal baru ini, pandemi belum sepenuhnya berakhir. Infeksi virus masih mengancam siapa pun yang lengah terhadap sistem imun tubuhnya dan tidak mempraktikkan protokol kesehatan.

Untuk menjaga sistem imun tubuh, makanan dan minuman yang kita konsumsi memiliki peran penting. Ini karena sistem imun tubuh memiliki kaitan yang sangat erat dengan saluran pencernaan, terutama usus.

Menurut dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK., 70 persen sistem imun tubuh manusia dipengaruhi oleh kesehatan saluran cerna dan usus. Jika saluran cerna sehat, maka imunitas tubuh pun meningkat.

"Penelitian membukikan bahwa sistem imun 70 persen dipengaruhi oleh kesehatan saluran cerna," kata dr. Diana.

Selama ini kita sering mendengar tentang berbagai makanan dan minuman yang dapat menjadi booster bagi imun tubuh. Misalnya, jahe, susu, makanan tinggi protein, vitamin A, C, dan D. Sebaliknya, ada pula makanan dan minuman yang dapat merusak atau memberi efek buruk bagi sistem kekebalan tubuh.

dr. Diana mengatakan bahwa makanan dan minuman yang buruk bagi sistem tubuh ini sebaiknya dihindari atau tidak banyak dikonsumsi. "Ini makanannya enak-enak semua tetapi bisa menimbulkan peradangan di dalam tubuh, jadi harus kita hindari atau konsumsinya diminimalkan," katanya.

- Makanan dan minuman yang mengandung gula, seperti kukis, minuman manis, soda.

- Makanan yang tinggi garam, misalnya makanan yang diawetkan, sosis, makanan siap saji.

- Makanan mengandung lemak trans, seperti fast food, pizza, burger.

- Makanan kalengan dan alkohol.

ALI