Saat sedang hamil, pastinya Anda sangat menjaga asupan minuman dan makanan yang dikonsumsi. Berikut sederet minuman yang dianjurkan bagi ibu hamil.

Kalau sedang tidak hamil, Anda sih boleh minum apa saja. Tapi karena sekarang sedang hamil, mau tidak mau Anda harus cermat memilihnya. Karena apa yang Anda minum akan terkait dengan kesehatan Anda dan pastinya kesehatan janin Anda. Berikut minuman yang boleh dan dianjurkan untuk ibu hamil:

Air putih. Seberapa banyak pun air putih yang Anda minum tidak akan berakibat buruk bagi kesehatan Anda. Bahkan air putih sangat baik bagi tubuh karena akan melancarkan peredaran darah. Jadi, minumlah minimal 8 gelas air putih setiap harinya. (Kebutuhan 2-3 liter perhari dan satu gelas belimbing itu = 200cc)

Jus buah. Segelas jus buah yang Anda konsumsi dalam satu hari dapat menjadi sumber vitamin dan penghilang rasa mual bagi Anda yang mengalami mual-mual dan muntah saat hamil muda. Meski begitu, jangan mementingkan minum jus ketimbang makan buahnya dan airi putih. Karena buah yang sudah dalam bentuk jus sudah kehilangan seratnya.

Hampir semua yang bisa dijus baik untuk Anda, seperti mangga, melon, jeruk, jambu dan sebagainya. Hanya perhatikan asupan gulanya, jangan sampai terlalu manis. Karena gula hanya akan membuat berat badan Anda menjadi berlebihan. Atau lebih baik, Anda bisa minum jus buah tanpa tambahan gula sama sekali.

Susu. Sangat dianjurkan karena susu adalah sumber kalsium dan vitamin D terbaik. Apalagi janin Anda sangat memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya.
Mengingat kebutuhan kalisum meningkat selama hamil sebaiknya Anda mengonsumsi susu sekitar 2 gelas setiap harinya. Anda boleh minum susu sapi biasa atau susu khusus untuk ibu hamil. Susu khusus ibu hamil biasanya telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral seperti asam folat, DHA, zat besi.
 
Jika anda memilih susu biasa, dokter akan menambahkan suplemen lainnya dalam bentuk tablet atau kapsul. Bagi yang alergi atau tidak tahan susu sapi, susu kedelai juga merupakan pilihan yang baik. Konsultasikan dengan dokter pilihan susu yang diminum sehingga dokter dapat mepertimbangkan, suplemen apa yang harus ditambahkan dan apakah cukup segelas atau 2 gelas per hari susunya.