Stok Makanan yang Awet untuk Persediaan Isolasi Mandiri
Anjuran untuk melakukan isolasi mandiri dengan tetap tinggal di rumah saja membuat kita perlu melakukan persiapan. Yang terutama yaitu stok bahan makanan dan obat-obatan yang bisa bertahan setidaknya beberapa hari atau minggu ke depan. Hal ini berarti daftar belanjaan kita bukan hanya soal jumlah yang lebih banyak, tapi juga jenis makanan yang sekiranya awet disimpan.
Namun perlu diingat, tak perlu belanja secara panik (panic buying), ya, Bun. Anda cukup membeli bahan-bahan yang setidaknya bisa bertahan sampai dua minggu ke depan.
Tip belanja berikut ini mungkin bisa jadi inspirasi.
Sayurdanbuah
- Buahyangtahanlama: pisang, jeruk, anggur, avokad. Membeli yang masih agak mentah atau setengah matang juga bukan ide buruk sehingga bisa disimpan beberapa hari.
- Buahkering: kismis, mangga yang dikeringkan, kurma.
- Buahkalengan: tersedia di swalayan dalam kemasan kaleng.
- Sayurantahanlama: yaitu sayuran yang bertekstur keras, seperti brokoli, kubis, paprika, kembang kol, wortel, kentang. Perhatikan juga kesegaran sayuran saat membeli. Jika kondisinya lembek, tentu tidak akan awet disimpan.
Karbohidrat: selain beras, sumber karbohidrat juga bisa Anda peroleh dari mi, pasta, tepung, sereal, gandum, roti, umbi-umbian seperti kentang, ubi jalar, singkong, taro. Semua bahan tersebut cukup tahan disimpan beberapa hari, kecuali roti yang punya tanggal kedaluwarsa.
Protein:
- Ayam, ikan, dan udang bisa dibekukan. Jadi cukup tahan bahkan hingga beberapa minggu.
- Ikan dalam kaleng: ikan tuna, salmon, sarden.
- Telur: simpan telur di kartonnya, dan letakkan di rak kulkas (bukan di pintu). Cara ini akan membuat telur bisa bertahan selama sekitar tiga minggu.
- Susu: bisa susu sapi, susu almond, susu kedelai tergantung kebutuhan Anda.
- Keju: beberapa keju keras, seperti cheddar, dapat bertahan lebih dari dua minggu selama Anda memastikan untuk menyimpannya dengan benar. Keju parut bisa bertahan lebih lama saat beku.
- Kacang-kacangan: ambil beragam kacang, seperti pistachio, kenari, kacang tanah, dan kacang almond, kacang polong, edamame. Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan nutrisi dan sebagai camilan.
- Biji-bijian: kacang hijau, kuaci, chia, bisa memasok nutrisi bagi tubuh.
Ekstra:
- Bumbu: bawang merah, bawang putih, bawang bombai, cabai, pala, dan bahan dapur seperti yang biasa Anda pakai. Umumnya bumbu dapur dapat bertahan lebih lama dengan cara penyimpanan yang benar.
- Bumbu instan: Anda mungkin sesekali ingin memasak yang praktis, maka sediakan bumbu instan, dan bahan-bahan yang siap masak lainnya. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan kandungan gizi dan vitaminnya.
- Camilan: pilih yang bernutrisi seperti cokelat, buah-buahan, roti dan selai kacang.