15 Tip Survive Ibu Bekerja Setelah Cuti Melahirkan
Hilangkan rasa bersalah ketika harus kembali ke kantor.... read more
Pandemi ini membuat semua orang harus siap menghadapi berbagai perubahan dalam hidup, termasuk perubahan yang terjadi pada sektor bisnis dan ekonomi. Tatanan bisnis dan ekonomi pun menghadapi situasi yang kini disebut sebagai the low touch economy. Situasi ini dampak dari pasca-lockdown di beberapa negara, atau penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di dalam negeri. Kondisi the low touch economy merupakan starting point untuk semua pihak, baik produsen maupun konsumen.
Pemerintah telah mengajak kita untuk menjaga produktivitas di tengah pandemi Covid-19 dengan tatanan kehidupan baru yang disebut The New Normal. Kita harus bisa beradaptasi untuk kembali beraktivitas, yang tujuannya menggerakkan roda perekonomian, tapi dengan tetap memperhatikan protokol keamanan dan kesehatan.
Upaya beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru ini juga dilakukan oleh MAP Fashion, sebagai offline leading retailer di Indonesia. Beberapa brand ternama yang ada di bawah naungan MAP Fashion adalah Marks & Spencer, Mango, Lacoste, Cotton On, Tommy Hilfiger, Calvin Klein Jeans; Topshop dan Topman; hingga brand non-clothing seperti Pandora, Swarovski, Tumi, Kipling, Anello, dan Rubi.
Setelah sebelumnya memiliki www.mapemall.com yang sudah diluncurkan sebelum pandemi, MAP Fashion juga ingin memberikan kemudahan bagi konsumen yang masih enggan keluar rumah atau yang lokasi atau domisilinya tidak memungkinkan untuk mengakses gerai retail offline MAP Fashion.
Beberapa inisiatif dilakukan, seperti memperkenalkan layanan Fashion From Home, di mana konsumen bisa leluasa memilih opsi channel belanja apa saja yang tersedia, melalui akun Instagram MAP Fashion (@mapfashion). Selain melalui akun Instagram MAP Fashion, layanan tersebut juga dapat diakses melalui akun Instagram beberapa brand MAP Fashion. Selain itu, MAP Fashion juga membuka toko retail official di marketplace-marketplace dengan traffic konsumen yang tinggi, di antaranya adalah Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Lazada.
“Layanan Fashion From Home dan membuka diri di marketplace online, merupakan cara kami agar tetap terhubung dengan konsumen dan pelanggan loyal kami, yang masih membutuhkan produk-produk MAP Fashion untuk menunjang gaya hidup mereka. Apalagi dengan adanya pandemi ini, perilaku konsumen dan budaya belanja pun secara perlahan mulai berubah,” seperti dikemukakan oleh Irawati, Senior Vice President MAP Fashion.
Dengan beragam inisiatif yang diberikan oleh MAP Fashion, Anda bisa dengan mudah berbelanja produk-produk fashion yang tetap Anda butuhkan selama berkegiatan di rumah saja, work from home, bahkan bila Anda sudah mulai kembali bekerja di kantor. Bila ada items yang ingin Anda beli, tapi harus dilakukan di toko, jangan khawatir, karena MAP Fashion mengutamakan kesehatan dan keselamatan konsumen yang adalah prioritas utama.
“Protokol wajib seperti pengecekan suhu tubuh karyawan dan konsumen, pembatasan jumlah pengunjung di setiap gerai, serta mengutamakan metode pembayaran contactless merupakan cara yang kami aplikasikan di setiap gerai dalam rangka memprioritaskan kesehatan masyarakat umum, dengan tetap berkontribusi secara positif dalam rangka menggerakkan roda perekonomian, secara perlahan,” tambah Irawati dalam acara virtual gathering MAP Fashion, “Offline Retail Winning The Low Touch Economy“, yang diadakan awal Juli lalu.
Baca juga:
Belanja Online Hemat dan Aman, Begini Caranya
Agar Tak Kalap Belanja Online
Kata Dokter: Ini Aturan Pakai Masker yang Benar
Sering Pakai Masker Kain? Ini 7 Langkah Perawatan Wajah untuk Anda!
(Yenny Glenny)
Hilangkan rasa bersalah ketika harus kembali ke kantor.... read more
Berikut ini film anak terbaik di tahun 2018 yang bisa Anda nikmati bersama keluarga.... read more
Meningkatkan produktivitas dan loyalitas ibu pekerja menyusui dengan ruang laktasi layak di tempat kerja... read more