Pada dasarnya, multitasking memiliki efek negatif seperti menurunkan daya ingat dan mengakibatkan stres. Namun ada kalanya multitasking memang diperlukan.
Sebaiknya, hindari untuk sering melakukannya. Batasi juga jumlah pekerjaan yang dilakukan secara bersamaan. Bila biasanya Anda melakukan tiga hal sekaligus, kini kerjakan dua saja. Agar bisa berhenti ber-multitasking dengan nyaman, cobalah:
Satu demi satu. Lakukan pekerjaan Anda satu per satu agar lebih fokus. Tentukan lebih dahulu, pekerjaan mana yang lebih penting. Bila perlu, Anda dapat membuat daftar prioritas. Tulis di atas kertas, lalu tempelkan di pintu kulkas, misalnya atau di tempat yang mudah terlihat. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus pada satu pekerjaan hingga hasilnya pun memuaskan.
Berdamai pada diri sendiri. Di saat libur, Anda mungkin bisa lebih longgar pada aturan-aturan. Misalnya, saat anak bangun pagi, tak harus langsung mandi seperti yang selalu dilakukan pada hari-hari biasa. Jika Anda seorang yang perfeksionis, ada baiknya Anda turunkan standar sedikit. Berikan kesempatan pada otak Anda untuk tidak terbebani setiap saat.
Minta pertolongan. Bila Anda gengsi, karena selama ini Anda terlihat super dengan mengerjakan segala sesuatunya sendirian, maka turunkan kadarnya. Anda boleh,lho, sekali-sekali minta pertolongan. Terutama pada pasangan. Bisa jadi ia akan merasa dihargai karena dilibatkan dalam mengurus rumah tangga. Yang sederhana saja, seperti memutuskan menu hari ini mau daging atau ayam, misalnya.
Bebas teknologi komunikasi. Bila biasanya Anda mengerjakan pekerjaan dengan memegang gadget di tangan, kali ini lepaskan dulu. Lupakan untuk sementara waktu update di dunia twitter, facebook atau sosial media lainnya. Putuskan dulu hubungan Anda dengan grup bbm Anda. Istirahatkan pikiran Anda.
Bunda juga manusia. Anda bukanlah super woman yang harus sempurna di setiap kesempatan. Tak hanya tubuh, otak Anda pun berhak beristirahat. Mengerjakan segala sesuatu secara bersamaan, terutama dalam jumlah banyak, membuat otak Anda lelah. Rileks saja, Bunda. Semua akan berjalan lancar bila Anda sendiri berkompromi dengan kondisi yang sedang terjadi.
Menurut polling Ayahbunda, 83% ibu bekerja memilih untuk melanjutkan kembali pekerjaannya esok hari. 11% memilih untuk membawa pulang pekerjaan ke rumah, dan 6% memilih lembur. Tepatkah pilihan para b... read more