Jika anak Anda alergi terhadap susu sapi, tak salah jika Anda hadir di acara Jumpa Pakar  ayahbunda dan SGM Soya “Kenali Alergi Susu Sapi, Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil” yang diadakan di RS Darmo, Surabaya pada 5 April 2014 lalu. Berbagai info seputar alergi pada anak diperoleh para Bunda dan Ayah langsung dari para pakar, yaitu Dr. dr. Anang Endaryanto, SpA(K), Ratna Kurniasari, M.Psi., Psi, dan dr. Tria Rosemiarti dari SGM Presinutri 3 dan 4.

Kenali Gejalanya
Anda harus mengenal beberapa tanda alergi susu sapi. Jika tiba-tiba muncul biduran atau eksim di kulit balita Anda, serta bengkak, gatal di bibir sampai lidah, muntah, diare, tinja berdarah. bahkan renjatan anafilaksis, bisa jadi ia mengalami alergi susu sapi. Bila alergi terhadap susu sapi, anak perlu menghindari konsumsi susu sapi dan berkonsultasi pada dokter serta menjalani tata laksana sesuai anjuran. Jika ia mengonsumsi susu sapi, gunakan susu pengganti yang mengandung nutrisi yang sama, misalnya susu dengan asam amino lengkap, susu yang terhidrolisis ekstensif, atau susu pertumbuhan kedelai.

Psikologis Terhambat
Penanganan alergi harus tepat agar balita Anda tidak mengalami kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Orangtua perlu memerhatikan psikologis anak yang mengalami alergi, yang cenderung mengalami tantrum, kurang percaya diri, hingga menarik diri dari lingkungan.