Kebanyakan wanita selalu menganggap tubuhnya termasuk dalam kategori gemuk walaupun ia sudah kurus. Padahal, ini semua bersumber pada apa yang Anda pikirkan. Hati-hati, Anoreksia bisa mengincar Anda. Anoreksia nervosa sendiri merupakan suatu masalah kesehatan jiwa yang mana pengidapnya terobsesi untuk memiliki tubuh kurus dan sangat takut jika mereka terlihat gemuk. Apa saja cirinya?
Ciri khasnya
Orang dengan anoreksia berusaha mempertahankan berat badan di bawah normal dan sangat takut jika berat badannya bertambah. Biarpun berat badannya normal, ia tetap merasa gemuk, bahkan tidak mengakui jika berat badannya menurun. Untuk mengatasi masalahnya, ia akan melakukan diet terlalu ketat alias mengurangi asupan makannya. Setiap selesai makan, ia akan menimbang berat badannya untuk memastikan beratnya tak bertambah. Penyebab gangguan ini adalah obsesi penderita yang ingin tubuhnya seramping selebriti atau model di runway. Kemungkinan penyebab lainnya adalah penderita pernah di-bully akibat kekurangan fisiknya, misalnya diolok-olok karena bertumbuh gempal, sehingga ia pun terlalu mengagungkan keindahan fisik.
Efeknya terhadap kesuburan
Pembatasan asupan makan menyebabkan kurangnya zat gizi yang diperlukan tubuh, termasuk nutrisi yang menunjang kesuburan. Kebutuhan protein sebagai bahan dasar produk hormon progesteron dan estrogen tidak terpenuhi. Apalagi penderita anoreksia kerap mengalami siklus haid yang tidak lancar. Organ tubuh lainnya seperti hati pun mengalami kerusakan karena tidak mendapatkan glikogen. Tulang pun menjadi cepat keropos akibat kurangnya kadar kalsium dalam tubuh.
Bisa diatasi
Melalui terapi psikologis, penderita anoreksia akan diajak untuk menggali potensi dirinya. Ia akan dilatih untuk berdamai dengan kekurangannya agar punya cara pandang seimbang terhadap diri sendiri dan mampu bersikap lebih realistis terhadap hidupnya. Lalu, perlahan ia akan diminta memperbaiki pola makannya, yaitu jumlah makan ditambah sesuaikan dengan berat badan dan kegiatannya.
Ayo, perbaiki pola pikir dan pola makan Anda agar badan tetap sehat dan bebas dari anoreksia.
Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more