Semua orang menghujani istri dengan perhatian dan perlindungan sampai-sampai Anda sebagai suami merasa bukan bagian penting dalam kehamilannya, bahkan merasa tidak eksis.
Sementara istri juga setali tiga uang, perhatiannya kini tumpah ruah pada makhluk mungil di dalam perutnya. Segala sesuatu ia lakukan untuk janin, dan nyaris tak tersisa perhatiannya bagi Anda. Atasi dengan...
- Jangan terlalu sensitif.
- Tetap terlibat dalam kehamilan istri agar orang tahu Anda adalah “pemain di balik layar”, meski tidak tampak, tapi sangat penting perannya!
- Jangan menjauh. Tetap jalankan tanggung jawab sebagai suami dan calon ayah, misalnya dengan bekerja, menjadi tempat istri bercerita atau mengantar istri periksa ke dokter.
- “Belajar” tentang kehamilan agar Anda mengerti mengapa istri seolah-olah "tidak memerhatikan" Anda. Ya, pada dasarnya istri tercinta Anda sangat "sibuk" dan dikagetkan oleh berbagai perubahan pada tubuhnya.
- Berdiskusi dengan istri tentang perasaan Anda. Bisa jadi ia tidak menyadari Anda merasa tersisih dan butuh perhatian.