Masih ingatkah Anda dengan kebiasaan mencatat siklus menstruasi saat masih sekolah? Mencatat siklus menstruasi bagi remaja putri bermanfaat untuk mengetahui ada-tidaknya gangguan pada organ reproduksi. Remaja putri juga belajar mengenal kondisi kesehatan tubuhnya.
Siklus menstruasi berlangsung setiap 23 hari hingga 35 hari. Pada perempuan yang siklus menstruasinya 28 hari, maka masa ovulasinya terjadi setiap hari ke 14. Kemudian, 14 hari berikutnya akan mengalami menstruasi. Dalam satu tahun, perempuan akan mengalami 13 kali menstruasi. Artinya, perempuan memiliki 13 kali peluang untuk hamil dalam satu tahun. Siklus menstruasi yang teratur menunjukkan organ reproduksi Anda bekerja dengan baik.
Hal ini berbeda dengan perempuan yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Tidak ada kepastian kapan akan menstruasi dan kapan masa ovulasinya. Karena, siklus menstruasinya terjadi antara 40 hingga 60 hari atau bahkan jaraknya hingga berbulan-bulan. Saat Anda mempersiapkan kehamilan, tentu siklus menstruasi yang tidak teratur akan memperkecil peluang untuk hamil.
Ahli Endokrinologi Reproduksi Samuel Wood, MD., mengatakan, bagi perempuan yang siklus menstruasinya tidak teratur tetap berpeluang
untuk hamil dan masalah kesuburannya masih bisa teratasi dengan obat dokter. Selain dengan obat-obatan penyubur, Anda dapat juga
melakukan cara-cara berikut ini:
Perbanyak serat dan biji-bijian
Makanan tinggi karbohidrat atau makanan yang mengandung lemak olahan sebaiknya dihapus sementara dari daftar menu favorit Anda. Berganti menu makanan yang sehat dan bernutrisi, dapat membuat tubuh Anda lebih sehat dan memperbesar peluang untuk hamil.
Mencoba diet sehat
Jika Anda kelebihan berat badan, mulailah diet dengan tujuan untuk sehat. Konsultasikan pada dokter sebelum melakukan diet sehat. Jangan sembarangan meniru diet ala seleb.
Bergabunglah dalam komunitas olahraga
Semakin tingginya kesadaran masyarakat yang tinggal di kota besar untuk hidup sehat membuat jumlah komunitas olahraga semakin banyak. Pilih olahraga yang ringan seperti lari, powerwalking, atau zumba.
Dengan berolahraga bersama-sama tentu membuat Anda lebih termotivasi untuk hidup sehat. Bonusnya, Anda akan dikelilingi teman-teman baru yang berenergi positif.
Jauhkan diri dari stres
Tinggal di kota besar rentan mengalami stres. Sumber stres bisa berasal dari keluarga terdekat, tetangga, rekan kantor atau bahkan faktor jalanan macet yang Anda lalui setiap hari.
Saat Anda stres, tubuh pun lebih rentan terkena berbagai penyakit. Untuk mengurangi stres, lakukan kegiatan positif yang bisa menambah rasa happy dalam diri Anda.
Lacak masa subur
Selama tiga bulan, catat baik-baik siklus menstruasi Anda. Misalnya, bulan ini 35 hari, bulan depan 40 hari dan bulan berikutnya 21 hari.
Untuk mengetahui masa subur, kurangi dengan 17 untuk siklus menstruasi terpendek. Pada contoh di atas yaitu 21 hari. Kemudian, kurangi siklus terpanjang 40 hari dengan 11. Anda akan mendapatkan masa subur terjadi di hari ke 4 dan hari ke 29.
Setelah melacak masa subur, Anda dan suami dapat bercinta dengan frekuensi 1 kali per 3 atau 4 hari selama masa ovulasi. Jangan berlebih untuk menjaga kualitas sperma suami.
Setelah dilepaskan folikel rahim, sel telur perempuan hanya dapat bertahan selama 24 jam. Sementara, sperma dapat bertahan hidup di organ reproduksi Anda hingga lima hari. Agar sperma cukup sehat membuahi sel telur, ajak juga suami untuk beralih pada gaya hidup sehat.
Maria Soraya Az Zahra