Bayi sangat menikmati gendongan ibunda tercinta. Sambil diayun lembut dalam dekapan ibu, bayi rnerasakan cinta dan rasa aman. Tapi tak perlu terlalu sering menggendongnya.
Tapi sebentar-sebentar rnenggendong bisa berakibat kurang baik. Selain tangan ibu cepat pegal karena bayi terus bertambah berat badannya, perkembangan motorik bayi juga terhambat. Berikut tips menggendong bayi 0-4 bulan:
- Gendong dalam posisi berbaring karena keseimbangannya belum baik, leher, punggung dan kaki bayi belum bisa menyangga tubuh dengan baik, sehingga 3 bagian itu harus ditopang. Gunakan satu tangan Anda untuk menahan bokong bayi, tangan lainnya menyangga punggung, leher, dan kepala.
- Riset membuktikan, menggendong bayi dengan posisi kepala di sebelah kiri, membantu menenangkannya, karena bayi bisa mendengar detak jantung Anda. Sedangkan gendong sebelah kanan membangkitkan sernangat dan membuatnya terjaga.
- Jangan dekap terlalu erat karena justru membuat bayi tidak nyaman. Jika bayi rewel atau gelisah dalam gendongan, mungkin karena tidak nyaman dengan cara Anda menggendong.
- Pilih alat gendong model sling dari kain. Seringlah memeriksa posisi bayi dalam gendongan untuk memastikan keamanannya.
- Waktu yang baik menggendong bayi adalah saat menidurkan, menenangkan, hendak menyusui atau jika kolik. Di luar itu, sebaiknya bayi ditaruh dalam boksnya.
- Suasana hati Anda saat menggendong harus baik agar tujuan menggendong -membuat bayi aman, nyaman, dan merasakan kasih sayang Anda tercapai. Saat menggendong, usap, tepuk-tepuk, bersenandung, atau tatap mata bayi sambil tersenyum dan ajaklah ia bicara. Ini berguna untuk perkernbangan emosinya.
- Boleh mengayun, tetapi lembut dan perlahan, jangan keras dan mengguncang. Cara kasar ini dapat menyebabkan perdarahan di kepala bayi, terlebih jika ia punya riwayat kelainan pembuluh darah atau pembekuan darah.
- Batasi jumlah orang yang menggendong, agar bayi sempat mengenali aroma tubuh penggendongnya dan ciptakan bonding (keterikatan) dengannya.