Jadikan Anak Pelopor dan Pelapor? Begini Caranya!
Salah satu subtema dari HAN tahun 2024 ini adalah “Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor”. Simak dulu pembahasannya.... read more
Untuk suatu alasan, Anda dan suami memilih untuk mengadopsi anak. Saat melihat bayi mungil di yayasan penampungan anak, mungkin naluri cinta Anda sebagai orang tua, cukup kuat
Anda bisa langsung cinta pada anak di yayasan penampungan anak tersebut dan mempertimbangkan untuk mengangkatnya sebagai anak. Namun Anda harus mempertimbangkan identitas anak yang Anda adposi. Kapan pun waktunya, Anda harus jujur bahwa ia anak adopsi.
Jika Anda tidak ingin segera membuka identitas anak, kondisikan lingkungan agar tidak ada yang mengungkap identitasnya. Anda dapat melakukannya dengan pindah rumah agar tetangga tidak membocorkan rahasia ini.
Bila Anda ingin memberitahu anak sejak awal, pikirkan saat yang tepat untuk mengatakannya pada anak. Sebaiknya ia mendengarkan langsung dari Anda, bukan dari orang lain. Ini penting agar anak tetap dapat mempercayai Anda.
Saat mengadopsi anak, Anda dan suami harus sepakat untuk menciptakan suasana agar anak merasa dimiliki dicintai. Jangan sampai hanya salah satu dari Anda yang menginginkan keberadaannya. Meski ia tidak lahir dari rahim Anda, ia lahir dari hati Anda. Berikan cinta Anda setulus mungkin.
