Tanya: Anak saya, laki-laki usianya sudah 15 bulan, tetapi ia masih suka ngiler (keluar air liurnya), sehingga harus selalu mengenakan tadah liur. Berat badan anak saya sekarang 13 kg dan ia sudah punya 6 gigi, serta sudah bisa berjalan. Ia juga tampak sehat dan pintar. Dari pengamatan kami, ia tampak tidak mengalami kesulitan pernapasan atau gangguan kerongkongan. Hanya jika diperhatikan, di lidahnya sering ada bercak.
Menurut dokter spesialis anak, ngilernya masih wajar, bahkan bisa sampai batas usia 2-3 tahun. Sementara mengenai bercak di lidahnya, kata dokter hal itu merupakan cici-ciri anak yang memiliki kecenderungan alergi yang diturunkan dari orang tuanya. Benarkah? Karena saya memang alergi sekali terhadap debu rumah, sinusitis, gampang bersin dan keturunan asma. Apa sebenarnya penyebab keluarnya air liur yang terus menerus? Apakah terkait dengan keinginan minumnya yang besar sekali? (perlu diketahui jika tidur malam, paling tidak ia terbangun antara 2-4 kali untuk minum susu, yang kami selingi dengan air putih).Bagaimana cara mengatasi keluarnya air liur yang terus menerus ini?
Jawab: Secara umum, air liur diproduksi oleh kelenjar liur yang terdapat di dalam rongga mulut. Produksi air liur akan meningkat pada berbagai keadaan, antara lain: pertumbuhan gigi, infeksi pada kelenjar liur (parotitis), infeksi pada organ lain di dalam mulut seperti lidah, gusi, maupun gigi, baik oleh bakteri maupun jamur. Selain itu, produksi air liur juga akan meningkat karena perangsangan yang terus menerus, misalnya pemakaian dot/empong/dummy. Ada pula berbagai kelainan bawaan pada mulut yang menyebabkan produksi air liur berlebihan, misalnya kista pada kelenjar liur dan lain-lain.
Bercak keputihan pada lidah juga dapat disebabkan oleh banyak hal. Penyebab tersering ialah oleh karena higiene mulut yang kurang baik, infeksi jamur, atau seperti anak Anda, mungkin mempunyai geographic tongue yang sering didapatkan pada anak yang mempunyai riwayat atopi.
dr. Partini P. Trihono, Sp. A(K)IDAI Jaya