Banyak penelitian membuktikan, dengan berolahraga maka masa-masa kehamilan bisa dilalui lebih nyaman. Aneka keluhan selama kehamilan bisa diminimalkan, proses persalinan pun lebih mudah. Inilah lima pilihan olahraga yang paling cocok untuk ibu hamil. Jangan lupa minta saran persetujuan dokter sebelum berlatih.
JALAN KAKI. Olahraga yang tidak ada kontradikasinya terhadap kehamilan. Agar olahraga ini bermanfaat optimal, perhatikan intensitannya, yakni 50% - 70% dari denyut jantung kita. Cara menghitungnya: 220 (denyut jantung maksimal) dikurangi usia kali 100%.
Manfaat: - Memperkuat kesehatan paru-paru dan jantung.
- Memacu jantung sehingga darah ke seluruh tubuh lebih baik, khususnya aliran darah dari pembuluh darah balik (vena) di kaki.
- Meningkatkan stamina.
- Memperkuat otot-otot, terutama otot tungkai.
- Menghilangkan stres.
OLAHRAGA AIR. Bisa dilakukan sejak kehamilan trimester pertama sampai ketiga, namun sebaiknya lebih hati-hati saat kandungan menginjak 7 bulan atau lebih. Di usia ini, keseimbangan ibu sudah berkurang sehingga risiko terjatuh atau terpeleset lebih besar.
Manfaat: - Membantu tidur lebih nyenyak.
- Meringankan rasa mual yang muncul selama kehamilan.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Keberadaan air bisa mengurangi beban atau tekanan pada sendi dan otot.
- Memperkuat otot-otot, termasuk otot di sekitar panggul yang bisa membantu memudahkan proses persalinan.
ANGKAT BEBAN. Selalu awali dan akhiri dengan peregangan. Gerakkan seluruh tubuh agar semua otot bergerak. Lakukan dari intensitas ringan sampai sedang. Jangan mengerahkan tenaga berlebihan karena akan menggangu sirkulasi darah janin.
Manfaat: Menggunakan alat bantu berupa
dumble, bisa membantu mempertahankan kelenturan dan kekuatan, sehingga bisa mengurangi keluhan rasa nyeri dan sakit selama hamil. Selain itu latihan ini juga baik untuk menyiapkan tubuh mengangkat beban berat setelah bayi lahir.
YOGA. Secara umum, gerakan-gerakan prenatal yoga akan mempersiapkan ibu untuk bisa melalui kehamilan dan persalinan dengan nyaman, baik fisik mupun emosional. Contohnya, gerakan-gerakan untuk menguatkan kaki, berfungsi agar selama kehamilan kaki tidak sering kram. Sebaiknya diikuti sejak kehamilan trimester pertama.
Manfaat: Yoga yang dirancang khusus untuk ibu hamil (prenatal yoga) akan meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh Anda.
Melenturkan tubuh sehingga nyeri sendi yang sering dirasakan ibu hamil sinar.
Anda juga bisa mempelahari teknik pernapasan agar selalu relaks dan fokus selama hamil.
PILATES. Gerakan-gerakan pilates sangat menekankan fleksibilitas, ketahanan otot, dan keseimbangan. Menurut situs pilates.cn, tiga hal inilah yang akan sangat membantu ibu saat melahirkan bayinya kelak.
Manfaat: Pilates yang dirancang khusus untuk ibu hamil (prenatal pilates) akan menguatkan seluruh bagian tubuh, terutama otot-otot perut dan panggul. Ua bagian tubuh ini yang sangat berperan saat Anda melahirkan, bukan?
Baca juga:
7 Rambu Olahraga Ibu HamilOlahraga Ringan Bagi Ibu HamilKurangi, Tapi Jangan Berhenti Olahraga