Bagi ibu hamil yang kandungannya tidak beresiko tinggi, diperbolehkan melakukan olahraga bersepeda. Untuk melengkapi dan melindungi Anda ketika bersepeda, jangan lupa 7 perlengkapan ini.
Helm. Anda memang tidak mungkin ngebut atau berzigzag, tapi tetap biasakan diri mengenakan helm, demi keamanan bila terjadi kecelakaan yang tak diinginkan. Helm bisa mengurangi kemungkinan cidera kepala dan otak lebih dari 80% pada kecelakaan. Australia dan Amerika Serikat bahkan sudah memiliki undang-undang yang mewajibkan pengendara bersepeda untuk memakai helm.
Kacamata hitam. Sebaiknya memiliki lensa lebar untuk “menangkis” debu jalanan dan serangga. Pilih yang melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV), UV-A dan UV-B. Hindari lensa berwarna biru karena tidak melindungi mata dari sinar UV. Uni Eropa menggunakan tanda CE untuk menunjukkan kacamata hitam yang memenuhi standar kesehatan.
Pakaian. Kenakan pakaian olahraga yang pas di badan dan nyaman. Termasuk, pakaian dalam, misalnya kenakan sport bra. Pilih pakaian dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun. Untuk keamanan, kenakan pakaian berwarna terang sehingga terlihat orang lain.
Sarung tangan. Berfungsi mencegah kulit lecet akibat gesekan dengan kemudi sepeda. Selain itu, sekitar 25% ibu hamil menderita sindrom carpal tunnel atau sakit pada pergelangan tangan akibat menanggung beban lebih berat. Selalu gunakan sarung tangan untuk mengurangi kesemutan, mati rasa atau tangan pedih.
Jam tangan. Saat bersepeda, yang diukur bukannya jarak tempuh, melainkan waktu tempuh. Ibu hamil disarankan bersepeda 3 kali seminggu masing-masing selama 30 menit. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, bersepeda selama 30 menit bisa membantu tidur nyenyak, meningkatkan mood dan menambah energi.
Botol minuman. Hindari dehidrasi karena kondisi ini memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin. Minum 250-300 cc air putih sekitar setengah jam sebelum bersepeda. Lalu selama bersepeda, minum setidaknya setiap 10-15 menit sekali, dan setelah selesai bersepeda teguk 250-300 cc air putih lagi.
Sepatu. Sepatu membuat Anda menjejak dengan mantap, tidak seperti sandal yang licin. Sesuaikan tinggi sadel agar kedua telapak kaki bisa menjejak sempurna di tanah saat sepeda berhenti. Hampir 15% kecelakaan sepeda terjadi karena tidak mengenakan perlengkapan yang tepat, jadi selalu kenakan sepatu.
Semua perlengkapan sudah siap? Mari kita bersepeda!