Saat hamil, sedapat mungkin gunakan kosmetik berbahan dasar air atau alami. Bahan dasar kosmetika seperti metilmerkuri, timah hitam atau aluminium akan terserap oleh pori-pori, masuk ke aliran darah dan bisa meracuni janin.
Adanya perubahan kadar hormon tubuh, seperti androgen dan Melanocyte Stimulating Hormone(MSH) saat kehamilan, membuat kulit ibu tampak lebih berminyak, berjerawat dan lebih gelap. Namun tidak semua ibu mengalaminya. Semua tergantung jenis kulit, kondisi hormonal dan faktor bawaan.
Efek kosmetik atau perawatan kecantikan terhadap janin belum diteliti. Namun secara etis, dokter spesialis kulit tak akan memberi obat oral pada usia kehamilan di bawah 16 minggu, periode kritis saat terjadi pembelahan sel yang sangat cepat. Ganguan apapun akan berisiko buruk terhadap organ janin. Untuk tampil tetap cantik, lakukan perawatan asalkan tetap menomorsatukan kesehatan Anda dan janin. Berikut kiat memakai kosmetik saat hamil:
- Konsultasikan kosmetik yang sedang atau akan Anda gunakan ke dokter spesialis kulit dan dokter spesialis kandungan.
- Jika kulit wajah terlalu berminyak, gunakan bedak tabur. Sebaiknya jika kering, gunakan bedak padat.
- Sedapat mungkin gunakan kosmetik berbahan dasar air atau alami, bahan dasar kosmetika seperti metilmerkuri, timah hitam atau aluminium akan terserap oleh pori-pori, masuk ke aliran darah dan bisa meracuni janin.
- Mengenakan kosmetika dekoratif pun arus hati-hati. Pilih yang terdaftar di Depkes/Badan POM. Jika ada reaksi tertentu, segera ke dokter.