Merawat balita yang sedang sakit memang tidak mudah. Perlu kesabaran ekstra, terutama menghadapi ulah “ajaib”-nya yang sering bertentangan dengan usaha Anda agar dia cepat sembuh. Kiat-kiat berikut mungkin bisa membantu Anda.
Agar mau makan. Gugah selera makannya agar asupan nutrisinya terjaga.
- Layaknya direstoran, tawarkan beberapa menu makanan sehat untuknya dan biarkan ia memilihnya. Tentu saja, semua makanan itu memang diijinkan dokter. Bila perlu lakukan sambil bermain peran, misalnya Anda kenakan topi chef lengkap dengan celemek masaknya.
- Sajikan dalam bentuk yang menarik dan ras ayang lezat.
- Gunakan peranti makan-minum yang lucu dan menarik.
- Lakukan permainan pemecahan rekor makan dengan menantang anak untuk selsai makan dalam 10-15 menit. Bila berhasil, ia mendapat ‘hadiah’ boleh nonton televisi dari awktu yang selama ini menjadi aturan bersama.
Agar mau minum obat, yang biasanya susah diberikan pada balita gunakan trik.
‘Sembunyikan’ obatnya dalam makanan atau minuman favoritnya. Misalnya, obat yang berbentuk bubuk atau puyer dalam agar-agara atau puding, lalu obat sorup dalam jus buah atau es bertangkai. Atau, bagi anak yang sudah di atas satu tahun, obat bisa diberikan bersama sepotong kue yang dicampur madu.
Agar lebih betah di kamar sehingga ia tidak berkeliaran yang akhirnya memperlambat proses kesembuhannya, ciptakan suasana yang nyaman. Selain pencahayaan, sirkulasi udara dan kebersihan tempat tidur yang baik, balon atau aneka hiasan kertas bisa membuat pasien cilik Anda betah di kamarnya.
Agar tidak turun dari tempat tidur terutama jika dokter mengharapkan balita banyak berada di atas tempat tidurnya, lakukan aktifitas yang menarik. Misalnya:
- Bermain dokter-pasien dengan beberapa bonekanya.
- Menggambar atau mewarnai gambar.
- Kegiatan buka kado. Bungkus beberapa mainan atau bajunya, baik yang baru atau koleksi lamanya, secara menarik. Perhatian balita bisanya lebih berfokus pada kegiatan membuka kado daripad apa isi kado tersebut.