3 Persiapan Menyambut Bulan Puasa Bersama Keluarga di Rumah
Ramadan sudah dekat. Persiapan apa saja yang sudah Bunda lakukan?... read more
Foto: Dok. Freepik
Saat tiba bulan puasa, orang tua kerap terbawa target untuk mengajarkan anak puasa. Tak sedikit para orang tua akhirnya mengajarkan puasa dengan iming-iming hadiah maupun memaksa anak tidak makan dan minum sepanjang hari puasa. Padahal, belum tentu anak menjadi paham dengan ibadah yang diperintahkan agama tersebut. Alih-alih semakin semangat puasa, anak-anak pun mencuri-curi kesempatan untuk makan atau minum saat tidak diketahui orang tua.
Dokter Omar Jaber, MD, MPH, dokter anak di Children's National Pediatricians & Associates, Amerika Serikat, memberikan tip mengajarkan anak puasa secara bertahap sehingga mereka tidak merasa terlalu dipaksakan serta memahami puasa sebagai bagian dari kehidupan beragama yang akan dijalaninya sendiri kelak.
Dokter Omar berpesan, pada masa anak belajar berpuasa, anak-anak perlu menjadi bagian pengambilan keputusan untuk berpuasa. Anak boleh berpuasa singkat dan orang tua tidak mengharapkan anak kecil berpuasa sehari penuh sejak awal.
Dokter Omar Jaber, MD, MPH, dokter anak di Children's National Pediatricians & Associates, Amerika Serikat, memberikan tip mengajarkan anak puasa secara bertahap sehingga mereka tidak merasa terlalu dipaksakan serta memahami puasa sebagai bagian dari kehidupan beragama yang akan dijalaninya sendiri kelak.
Dokter Omar berpesan, pada masa anak belajar berpuasa, anak-anak perlu menjadi bagian pengambilan keputusan untuk berpuasa. Anak boleh berpuasa singkat dan orang tua tidak mengharapkan anak kecil berpuasa sehari penuh sejak awal.
Kenalkan tahapan dalam berpuasa
Mengajak anak mengikuti tahapan-tahapan puasa (sahur, sholat tarawih, dan berbuka puasa) sebaiknya bertujuan anak memiliki pengalaman baik soal puasa, disiplin pola makan, dan kebersamaan.
"Anak yang lebih besar dapat menambah durasi puasa secara bertahap untuk membantu tubuh anak menyesuaikan diri. Dan dengan menyediakan camilan yang sangat nikmat akan membuat anak mampu mengembangkan kesabaran dan ketahanan yang diinginkan," pesan dokter Omar.
"Anak yang lebih besar dapat menambah durasi puasa secara bertahap untuk membantu tubuh anak menyesuaikan diri. Dan dengan menyediakan camilan yang sangat nikmat akan membuat anak mampu mengembangkan kesabaran dan ketahanan yang diinginkan," pesan dokter Omar.
Ajarkan pentingnya Sahur
Ajak anak bangun sebelum waktu imsak dan makan menu lengkap seimbang dengan makanan yang kaya akan serat dan protein yang akan membuat tubuh kuat berpuasa hingga waktu berbuka.
Berbuka dengan makanan bernutrisi baik
Saat berbuka, beritahu anak mengapa kita perlu menghindari makanan tinggi gula yang memicu nafsu makan meningkat namun kurang menutrisi tubuh.
Batasi makanan tinggi garam dan makan berlebih
Saat berbuka maupun sahur, makan berlebih hanya akan memicu gangguan pencernaan, kembung, dan tidak nyaman di perut.
Hindari memaksa anak berpuasa
Dalam Islam, anak-anak yang belum puber belum diwajibkan berpuasa penuh, namun mengenalkan mereka konsep dan disiplin puasa sangat penting untuk mempersiapkan mereka di masa depan. Sebagai orang tua, kewajiban Anda adalah mengenalkan apa itu puasa dan bagaimana umat muslim bergembira saat tiba bulan Ramadan termasuk saat sahur & berbuka puasa bersama.
Wah, menarik ya!
Baca Juga:
Menjawab Pertanyaan Puasa Balita
Pola Minum yang Benar untuk Cegah Dehidrasi
Ajarkan Anak Berpuasa
Wah, menarik ya!
Baca Juga:
Menjawab Pertanyaan Puasa Balita
Pola Minum yang Benar untuk Cegah Dehidrasi
Ajarkan Anak Berpuasa
