Bayi Sukses Berkacamata

Pilih-pilih kacamata. Setelah dokter menemukan ukuran kacamata bayi lewat alat retinoskop, saatnya Anda membeli kacamata. Pilihlah bingkai kacamata bayi yang:

Ada bantalan silikon pada tempat pangkal hidung.
Gagang kacamata (cable temple) dapat melingkar di sekitar belakang daun telinga agar tidak mudah ditarik-tarik.
Ada sabuk (strap) pengikat elastik dan dilingkarkan ke kepala bayi supaya ia tetap dapat berbaring dan miring saat bermain, misalnya. Sabuk ini dapat disesuaikan dengan pertumbuhan anak. Umumnya ukuran bingkai kacamata bayi bertambah besar saat berumur 8-10 bulan.
Ukuran bingkai harus sesuai, karena ini lebih penting dari penampilan bingkai itu sendiri.
Untuk lensa kacamata, pilih yang:
Dibuat dari bahan polycarbonate karena lebih kuat, ringan dan tidak mudah pecah.
Memiliki lapisan anti-gores yang lebih tahan terhadap suhu dingin dan panas.
Lensa kontak hanya dikenakan pada bayi yang telah mengalami operasi katarak pada satu atau kedua matanya. Namun, bayi yang tersebut tetap harus memiliki cadangan kacamata dan ukuran dioptri lensa yang sesuai

Agar Sukses Berkacamata

Sadari bahwa pemakaian kacamata ini sangat penting bagi bayi.
Beri bayi semangat dan puji penampilannya berkacamata. Memang agak sulit bagi orang tua untuk menyesuaikan diri bila bayi harus berkacamata, namun bersikaplah positif agar bayi dapat melihat respon positif Anda terhadap dirinya yang berkacamata.
Bujuk dan alihkan perhatian bayi setelah kacamata dipasang. Bila bayi melepaskan kacamatanya, segera pasang kembali. Bila hal ini berulang, bawalah si anak ke optician dan bila perlu kembali ke dokter mata untuk pengarahan dan instruksi selanjutnya.
Bantu bayi mengidentifikasi diri dengan ibu, ayah, kakek yang juga pakai kacamata. Dia bisa melihat bahwa orang-orang di sekelilingnya ada juga yang memakai kacamata.
Tidak perlu panik saat bayi menarik-narik kacamata. Lebih baik kembalikan ke posisi semula dengan tenang agar hal ini tidak menjadi tantangan baginya untuk melepas kacamata.
Ajarkan memakai kacamata sebagai bagian dari rutinitas si kecil. Malam hari saat tidur, kacamata dilepas dan letakkan di tempat yang aman. Pakaikan kembali begitu ia bangun.
Bersihkan kacamata secara berkala. Lensa yang kotor akan menganggu penglihatan dan membuatnya tak nyaman.