Otak manusia terdiri atas empat bagian utama. Yakni, otak besar (serebrum), otak kecil (serebelum), batang otak, dan diensefalon. Masing-masing merupakan pusat kendali dari berbagai kemampuan yang terus berkembang sejalan pertumbuhan seorang anak. Yuk, kita berkenalan dengan keempat bagian otak tersebut?
- Otak besar (serebrum) merupakan bagian terbesar dari otak. Setiap belahan otak besar di antaranya disusun oleh jaringan korteks (lapisan luar otak besar berwarna abu-abu dengan tebal sekitar 4,5 mm).
- Otak kecil (serebelum) adalah bagian kedua terbesar dari otak. Letaknya tepat di bawah dan belakang otak besar. Fungsi utamanya, mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kontraksi otot-otot rangka sewaktu balita akan melakukan suatu gerakan atau serangkaian gerakan. Contohnya, berjalan dan berlari. Otak kecil juga berperan pada perkembangan keterampilan motorik, baik motorik kasar maupun motorik halus, juga keterampilan mental.
- Diensefalon adalah bagian dari otak yang merupakan tempat pusat-pusat pengontrol kerja kelenjar di dalam tubuh balita. Contohnya, thalamus yang memungkinkan balita melihat cahaya dan mendengar suara.
- Batang otak adalah tempat berlangsungnya pengiriman semua pesan dari batang saraf pusat ke otak besar untuk diterjemahkan. Bagian ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu otak tengah, pons (jembatan) dan medulla oblongata (sumsum lanjutan). Otak tengah bertugas mengatur dan mengkoordinasikan gerakan kedua bola mata dan kepala, tajam penglihatan, serta diameter pupil mata ketika balita merespon rangsang cahaya.