Bunda tentu memimpikan memiliki buah hati yang tumbuh menjadi anak yang cerdas. Kecerdasan Kognitif (IQ) menjadi factor penting untuk masa depan si Kecil, namun anak dengan kecerdasan emosional yang baik akan membuatnya tumbuh menjadi anak yang hebat, dicintai karena karakternya dan dikagumi karena kecerdasannya.
Apa itu EQ?
Kecerdasan Emosi (EQ) adalah kecerdasan non intelektual yang bersifat individu. Mengenali EQ sejak dini, akan membantu si Kecil untuk mengelola emosi dan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan disukai teman-temannya. Sebaliknya, EQ yang rendah bias diindikasikan dengan sifat suka menyendiri, sulit bekerjasama, memiliki perasaan redah diri, egois dan tidak sabaran.
Tahapan Perkembangan EQ Si Kecil
Dengan mengenali perkembangannya, maka Bunda akan mampu memberikan stimulasi yang tepat agar si Kecil mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru dan lebih cepat tanggap untuk melakukan kebaikan yang bermanfaat untuk dirinya dan lingkungannya.
1. Usia 0-2 tahun
Si Kecil mampu memberikan respon seperti senyuman, marah, takut dan rasa bersalah. Ajak si Kecil untuk memahami emosinya, dengan menanyakan apa alas an wajahnya cemberut? Apakah sedih atau marah?
2. Usia 2-6 tahun
Pada usia pra sekolah si Kecil sudah pandai menunjukkan emosinya dan pandai mengenali emosi orang lain. Ajari ia untuk lebih peduli dan membantu orang lain dengan memberikan contoh.
3. Usia 6-12 tahun
Perkembangan kecerdasan kognitifsi Kecil sudah sangat baik, ia mulai pandai menganalisa sikap dan mulai berempati. Ajarkan konsekuensi, dan berikan arahan bahwa setiap perbuatan baik akan “berbuah” kebaikan, begitu juga sebaliknya.
Nutrisi untuk EQ dan IQ Seimbang
EQ dan IQ si Kecil haruslah seimbang dan saling mendukung. Selain EQ yang baik, IQ si Kecil juga menjadi faktor penting untuk menjadikannya pribadi yang baik dan sukses di masa depan. Untuk mencapai ini, Bunda perlu memerhatikan asupan nutrisi si Kecil. Nutrisi yang tepat sangat memengaruhi pertumbuhan kecerdasan si Kecil baik emosi maupun intelektual.
Berikan nutrisi yang kaya akan Zat Besi dan DHA. Zat Besi membantu pembentukan sel darah merah dan mendukung tumbuh kembang anak, sementara DHA merupakan salah satu jenis lemak Omega 3 berfungsi untuk meningkatkan perkembangan otaknya.
Temukan asupan zat besi melalui daging, hati dan sayuran hijau, serta kandungan DHA pada ikan salmon, telur, tuna juga kacang tanah.
Untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang pengaruh kecerdasan emosi Anak untuk masa depannya, Anda bisa klik
artikel berikut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anak Hebat Itu Cepat Tanggap dan Juga Punya Rasa Peduli
Stimulasi yang tepat dari Ibu dan nutrisi yang tepat dari Bebelac yang diperkaya dengan lebih banyak Minyak Ikan, FOS:FOG (1:9), Vitamin dan Mineral dukung ia tumbuh menjadi anak hebat.
• Cepat Tanggap
• Dukung Fungsi Saluran Cerna
• Dukung Status Nutrisi Yang Baik
• Kemampuan Sosial
(WEBTORIAL)