Setelah usia bayi diatas 6 bulan, Makanan Pendamping ASI (MPASI) sudah saatnya dikenalkan. Makanan apa saja yang dianjurkan?Sumber karbohidrat: beras putih, beras merah, kentang, jagung, ubi jalar kuning/merah, ubi jalar ungu, labu kuning, sukun dan arrowroot (tepung garut).
- Pilih yang segar. Misalnya, kentang atau ubi jalar yang kulitnya tidak kisut
- Bila sudah dalam bentuk tepung, pilih yang bersih. Misalnya, terbungkus dalam kantung plastik, baunya wangi (tidak apek) dan tidak bergumpal-gumpal.
Sumber vitamin, mineral dan serat: avokad, pisang ambon, pepaya, melon, apel merah, pir hijau, wortel, bayam erah, bayam hijau, daun katuk, daun labu, tauge, brokoli, kembang kol, labu air, jamur, zukini dan bit.
- Untuk buah-buahan, pilih yang segar dan matang. Misalnya, pilih pisang yang seluruh kulitnya berwarna kuning tua karena rasanya manis dan tidak asam (jika perlu cicipi dulu). Buah-buahan sebaiknya diberikan dalam bentuk segar supaya kandungan gizinya, misalnya vitamin C, tidak berkurang.
- Untuk sayuran, pilih yang tidak berserat banyak, misalnya bayam hanya daunnya. Sayuran segar antara lain ditandai dengan warnanya yang cemerlang dan jika berdaun, daunnya tidak layu. Sayuran sebaiknya dimasak dalam waktu singkat dengan cara dikukus atau direbus dengan air yang tidak terlalu banyak. Sebelumnya, semua bahan makanan harus dibersihkan dengan seksama, jika perlu kupas kulitnya.
- Olah sayuran sesuai kebutuhan bayi, jangan dalam jumlah banyak. Beberapa sayuran seperti bit, brokoli, kol, wortel, selada dan bayam mengandung nitrat yang bisa menyebabkan bayi sakit karena sel darah merahnya rusak. Untuk mencegahnya, segera sajikan makanan tersebut setelah diolah.
Sumber protein: kacang hijau, kacang kedelai.
- Kacang hijau bisa dibuat bubur kacang hijau, atau dibuat tepung.
- Kacang kedelai dalam bentuk susu kedelai dibuat puding, atau dalam bentuk tempe.
Tidak sulit kan menyiapkan hidangan pendamping ASI untuk bayi Anda sesuai yang disarankan?!