Cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut anak sebenarnya sangat tergantung faktor genetik. Namun, Anda juga perlu mengetahui dengan pasti, apakah rambut anak memang benar-benar tidak tumbuh sama sekali atau tumbuh tipis.
Rambut bayi akan rontok. Menurut
Mary Gail Mercurio, MD, spesialis kulit dengan konsentrasi kesehatan rambut dan kulit kepala
University of Rochester School of Medicine and Dentistry, Amerika Serikat, mengatakan bahwa rambut sudah tumbuh sejak bayi. Rambut yang tumbuh pada bayi sifatnya sementara, bukan permanen.
Rambut bayi yang sangat halus dan lebih tipis dari rambut permanennya kelak ini akan rontok dengan sendirinya, umumnya sebelum usia 1 tahun.
Perlu khawatir jika rambut anak yang terus-menerus rontok, lebih dari 100 helai per hari. Atau, jika keadaannya, rambut anak benar-benar tidak tumbuh sama sekali alias botak, bisa jadi anak mengalami penyakit genetik akibat faktor autoimun. Tubuh menghasilkan antibodi terhadap akar rambut, sehingga rambut tak bisa tumbuh.
Tak perlu khawatir jika kecepatan tumbuh rambut sekitar 0,3 mm per hari. Rambut tipis jangan pesimis, karena bisa jadi itu adalah
rambut sementara bayi yang belum rontok dan berganti menjadi rambut permanen. Selama
kulit kepala dan rambut anak sehat, pertumbuhan rambutnya akan sesuai dengan faktor genetik. Jika Anda dan pasangan memiliki rambut tipis, jangan berharap besar anak akan berabut tebal.
Solusinya:- Saat Keramas, gunakan air hangat untuk membasahi rambut. Lalu beri sampo khusus untuk anak. Gosok kulit kepala anak dengan lembut. Dan keringkan rambut dengan handuk yang lembut.
- Berikan makanan yang mengandung vitamin B seperti asparagus, bayam, ayam, keju, brokoli, salmon, alpukat, wortel, mangga dan kentang manis. Vitamin A pun dapat menjaga kesehatan rambut.
- Oleskan minyak dari kemiri yang dibakar untuk merangsang tumbuhnya rambut.
- Hati-hati menggunakan hair lotion untuk anak. Pilih yang tidak menimbulkan efek samping pada rambut anak.(me)
Baca juga: Herba Untuk Rambut BayiRahasia Rambut Bayi Mitos Seputar Rambut Bayi