Banyak bayi yang lahir dengan kuku cukup panjang. Sekalipun nampak lemas dan hanya setebal kertas, kuku itu bisa menggores wajahnya, lho. Agar tak terjadi hal itu, inilah kiat aman menggunting kuku
Menggunting kuku bayi memerlukan strategi khusus dan super hati-hati. Kalau tidak, salah-salah bukan hanya kuku, tapi kulitnya juga ikut tergores gunting!
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
- Sebelum menggunting kuku
- Siapkan dulu berbagai peralatan yang dibutuhkan, yaitu:
- Gunting kuku atau pemotong kuku berupa penjepit
- Kapas
- Air matang
- Alkohol 70%
- Sebelum digunakan, bersihkan alat potong kuku dengan kapas yang sudah diberi alkohol.
Saat menggunting kuku
- Gunting kuku setelah bayi mandi, sebab kukunya jadi agak lunak. Selain itu, setelah mandi biasanya ia terlelap, sehingga memudahkan dalam menggunting. Selain itu, pada saat tidur, telapak tangan bayi akan terbuka. Biasanya, jari-jemari bayi baru lahir menggenggam terus. Dalam posisi seperti ini, Anda jadi susah menggunting kukunya.
- Jika jari-jarinya masih juga menggenggam, secara perlahan buka genggamannya. Caranya, letakkan ibu jari Anda di bagian luar telapak tangan bayi, sementara jari Anda yang lain masuk ke bagian dalam telapak tangannya.
- Bersihkan kotoran yang ada di balik kuku bayi dengan kapas yang sudah dicelup air matang. Jangan sekali-kali membersihkannya dengan ujung gunting kuku.
Perlu diperhatikan
- Kuku bayi sangat cepat tumbuhnya. Jadinya, ketika Anda sedang membersihkan tubuh bayi, jangan lupa periksa juga kukunya.
- Jangan terlalu sering memotong kuku bayi, karena akan mempermudah terjadinya kerusakan pada kulit di sekitar kuku.
- Jika Anda takut memotong kuku bayi, minta bantuan orang lain. Selain bisa melukainya, kuku yang dibiarkan tumbuh panjang bisa jadi sarang kotoran dan kuman penyakit. Namun demikian, sebaiknya Anda tetap belajar memotong kuku bayi.
- Jangan panik bila jari mungilnya sedikit berdarah. Segera bersihkan luka dengan kapas yang sudah dibasahi alkohol, kemudian diolesi dengan obat antiseptik.