Menindik telinga bayi perempuan sesungguhnya bertentangan dengan konvensi
Unicef – PBB pada hak anak. Namun nyatanya, banyak dari Anda yang tak sabar menindik telinga bayi perempuan dan memakaikan anting-anting. Oke, bila itu pilihan Anda, berikut ini rambu dari Ayahbunda.
- Tunggu hingga bayi berusia 6 bulan, untuk menghindari infeksi akibat prosedur tindik, yang kemungkinan terkenanya lebih tinggi bila bayi ditindik kurang dari 6 bulan. Sebelum usia 6 bulan, sistem imunitas anak belum terbentuk penuh.
- Bayi sudah diimunisasi Difteria-Tetanus-Pertusiss (DTaP) yang melindunginya dari tetanus –yang dapat terjadi bila jarum tindik tindak steril sempurna.
- Minta dokter menggunakan jarum steril sekali pakai (disposable sterilized needle). Dan minta pula saran dokter untuk penggunaan obat peredam nyeri , misalnya infant acetaminophen.
- Pilih anting dengan seksama yang terbuat dari emas, platinum, titanium atau baja hypoallergenic, dengan klep penutup yang tidak mudah ditarik tangan si kecil.
- Pakaikan anting selama 6 minggu pertama dulu, lalu lepaskan. Ganti dengan anting lain –Anda perlu sedia cadangan– untuk mengamati adanya kemungkinan alergi atau ruam. Bersihkan kulit sekitar cuping telinga dengan air dan sabun lembut, atau seka dengan alkohol. Selalu cuci tangan Anda sebelum menyentuh telinga si nona kecil. (me)
Baca juga:
Balita dan Anting