Pada awal kehamilan, naik turun tangga mungkin lebih aman dilakukan sepanjang Anda dinyatakan sehat oleh dokter, sebab, pada trimester pertama kandungan belum terlalu besar dan belum mengalami pergeseran titik gravitasi tubuh. Untuk itu ikuti aturan naik-turun tangga saat hamil berikut ini.

1. Seleksi memilih tangga
Ada jenis tangga yang masih aman untuk digunakan ibu hamil, ada yang sama sekali tidak aman.

2. Selalu berpegangan ke handrail
Jika membawa barang, satu tangan harus bebas sehingga bisa berpegangan.

3. Penerangan cukup
Nyalakan lampu sehingga Anda tidak naik-turun dalam gelap.

4. Pelan-pelan saja, satu demi satu anak tangga
Bila naik turun tangga bersama rombongan orang, jangan terpancing menyamakan langkah.

5. Fokus, lihat anak tangganya
Fokus, lihat anak tangganya dan jangan sambil mengobrol, menjawab telepon, menggandeng anak, atau sambil membersihkan -misalnya menyapu- anak tangga.

6. Perhatikan karpet
Jika anak tangga berkarpet, pastikan tidak ada bagian lepas yang membuat Anda tersandung.

7. Tangga licin
Jangan naik turun tangga yang licin, basah atau dalam kondisi hujan.

8. Alas kaki
Kenakan alas kaki datar saat naik turun tangga.

9. Hati-hati
Berhenti kalau Anda terengah-engah atau mengalami gejala gangguan keseimbangan.

10. Jika terjatuh
Kontak bidan atau dokter jika jatuh dari tangga. Waspadai kejadian susulan seperti kram perut, perdarahan,  muntah atau pingsan.

(BDH/ERN)

Baca juga:
Hamil Sehat Perlu 1 Tahun!
Tenaga Hemat, Ibu Hamil Sehat