Memberi ASI, perlu persiapan fisik dan mental serta dukungan dari keluarga dan teman-teman agar sukses menyusui. Lakukan persiapan menyusui sejak masa hamil, Bunda bersama Ayah.
Selama hamil:
- Ikuti kelas menyusui. Beberapa rumah sakit menyediakan klinik laktasi. Anda dapat berkonsultasi dan belajar tentang ASI di klinik laktasi. Selain itu Anda juga dapat belajar dari bidan atau tenaga kesehatan.
- Baca buku menyusui. Anda yang lebih mudah belajar lewat bacaan, beli dan mulailah membaca buku tentang tata cara menyusui, manfaat, pentingnya menyusui dan manajemen ASI ibu bekerja. Dapatkan juga informasi dari internet untuk memperluas wawasan Anda tentang ASI.
- Galang dukungan. Dukungan untuk menyusui sangat penting dalam proses menyusui nanti. Orang tua, mertua dan suami, adalah orang paling penting untuk suksesnya menyusui. Informasikan kepada mereka bahwa Anda berniat menyusui ASI secara eksklusif dan jelaskan artinya.
- Beritahu atasan. Informasikan kepada atasan Anda tentang rencana menyusui. Hal ini terkait dengan kebijakan jam bekerja sehingga Anda tetap bisa memerah atau mungkin menyusui saat jam kerja.
Melahirkan:- Inisiasi menyusui dini. Begitu bayi lahir, mintalah pada dokter yang menolong persalinan untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan skin-to-skin contact dengan bayi Anda. Jika diperlukan pemisahan antara bayi dengan ibunya, maka skin-to-skin contact bisa dilakukan dengan ayahnya.
- Rooming in. Bayi ‘menginap’ di ruang perawatan bersama Anda, akan membantu produksi ASI. Tanyakan pada perawat atau bidan, kapan bayi Anda diperbolehkan menghisap puting payudara Anda untuk merangsang keluarnya kolostrum dan ASI.
- Berikan kolostrum. Sebelum mulai produksi air susu, payudara akan mengeluarkan kolostrum terlebih dahulu. Berikan kolostrum pada bayi karena memberikan zat-zat gizi konsentrasi tinggi dan zat-zat pertahanan tubuh. Air susu ibu biasanya diproduksi 3-5 hari setelah melahirkan.
6 bulan pertama:
- Dua minggu pertama di rumah dengan bayi baru bisa membuat Anda sangat sibuk. Jangan sungkan minta bantuan, sehingga Anda dapat beristirahat dan memberi ASI dengan tenang.
- 12 kali selama 24 jam. Bayi baru lahir menyusu sampai 12 kali dalam 24 jam. Memang melelahkan, Anda harus sabar. Anda sedang belajar menyusui dengan benar. Butuh waktu 6 -8 minggu setelah bayi lahir untuk dapat menyusui dengan benar.
- Bergabunglah dengan grup ibu-ibu baru yang sedang menyusui. Hal ini dapat memberi Anda dukungan dan saran-saran yang berharga.
- 3 bulan menyusui, Anda akan merasakan berkurangnya rasa penuh pada payudara. Sekitar bulan ini, ASI Anda akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
- Sebelum kembali bekerja. Cari tempat penitipan anak yang mendukung pemberian ASI. Jika Anda menggunakan jasa pengasuh bayi, informasikan dan berikan pelatihan padanya cara memberi ASI perah (ASIP) yang benar. (me)
Baca juga:Mengelola Waktu Tidur Ibu Menyusui Trik Melawan Lelah Untuk Ibu Baru Ibu Baru Ayo Temukan “Me Time”