Boleh dan jangan

Boleh…

Lebih menjaga kesembangan tubuh saat berjalan karena perut yang membesar mengubah pusat gravitasi tubuh Anda.

Mendengarkan tubuh dengan seksama.  Selagi hamil bukan waktunya untuk menarget harus jalan sekian sekian kilometer. "Jika tubuh mengirim sinyal untuk istirahat atau stop, maka ikutilah, “ ujar Neporent. Merasa haus, sangat lelah, atau kepala terasa melayang,  tidak baik bagi Anda dan bayi.

Ditemani sahabat atau suami, sehingga ada yang menjaga Anda sepanjang rute jalan dan sebagai teman berbincang-bincang. Inilah manfaat sosial yang juga bisa Anda dapatkan dari jalan kaki.

Jangan…
Tidak melakukan stretching karena bisa menyebabkan cidera otot.

Mengenakan alas kaki bukan khusus jalan. Kenakan sepatu jalan kaki jenis cross trainer.

Berjalan di bawah terik matahari, pada lalu lintas ramai atau di tengah polusi kendaraan bermotor. Pilihan rute jalan kaki yang aman adalah di kompleks perumahan, taman, atau bahkan mal mengingat di  banyak kota di Indonesia belum tersedia trotoir untuk pejalan kaki.  Jika lingkungan Anda tidak aman untuk jalan kaki, pilihan lain adalah jalan di treadmill.

Menambah kecepatan, menanjak, membawa beban tambahan atau memperpanjang langkah.

(FIN/BDH/ERN)