Semua keluarga tentunya ingin memiliki rumah tangga yang bahagia. Namun, impian itu tidak selalu terwujud dengan mudahnya. Akan ada beberapa masalah di tengah perjalanan menuju rumah tangga bahagia. Tetapi, setiap masalah yang muncul selalu memiliki solusi/alternatif untuk menyelesaikannya. Contohnya seperti masalah beserta alternatifnya di bawah ini:
1. Lebih teratur
Masalah: Kebanyakan orang mengidamkan hidup teratur sehingga mereka bisa memenuhi semua tuntutan hidup. Tapi, di dunia yang menuntut serba cepat seperti sekarang, tidak mudah menjalani hidup seperti itu. Thomas Freidman dalam buku terbarunya, Thank You For Being Late membuka mata kita bahwa kehidupan modern menciptakan stres dan terganggunya hubungan antara anggota keluarga.
Alternatif: Daripada berusaha keras untuk ‘mengikuti’ arus, mengapa tidak mencoba untuk mengoreksinya dengan perlahan tapi pasti? Misalnya dengan menonton bioskop bersama, berkumpul di tempat tidur di hari Minggu pagi sambil mengobrol, membuat cokelat hangat dan menikmatinya bersama-sama di sore yang mendung. Seru juga mengundang teman untuk datang dan potluck-an.
2. Menabung
Masalah: Menurut The Happiness Research Institute, masyarakat akan bahagia selama seseorang cukup sandang, pangan, dan papan. Dan ternyata, tabungan tidak meningkatkan kebahagian mereka. Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Sebagai orangtua, Anda mungkin merasa di ‘bawah tekanan’ karena ingin anak bisa menikmati masanya sebaik mungkin. Jadilah Anda mendaftarkannya ke sekolah swasta mahal dan liburahan mahal, dengan memaksakan diri, dan itu tak akan membantu Anda untuk bahagia.
Alternatif: Mengapa tidak mencoba menikmati apa yang ada di depan mata, kembali menjalin komunikasi dengan keluarga dan teman, yang selama ini terlupakan karena sibuk. Temukan kegembiraan dengan orang terdekat. Untuk menemukannya Anda tak perlu pergi ke tempat yang kesohor dan mahal, tapi cukup berjalan-jalan di Kebun Raya Bogor atau Cibodas atau tempat lain dekat rumah bersama keluarga. Kegembiraan Anda menikmati hal-hal sederhana akan membuat anak merasakan hal serupa.
Benarkah mengelola keuangan untuk keluarga terbilang rumit? Jika tidak merancang dan melakukannya sendiri, Anda tentu tidak tahu betapa mudahnya mengelola keuangan untuk keluarga.... read more