Kemeriahan pedagang makanan yang menjajakan aneka makanan untuk berbuka puasa, hanya Anda temui di bulan Ramadhan. Sebab itu, ajak pasangan dan anak untuk menikmati kemeriahan tersebut. Aroma dan penampilan makanan yang dijajakan  sungguh menggugah selera Anda yang sedang puasa. Namun sebelum membeli takjil ada baiknya Anda perhatikan 7 hal berikut ini:

1. Belilah takjil di tempat yang terjamin kebersihannya. Perhatikan juga kebersihan penjualnya, seperti kuku-kukunya, karena bisa dijadikan indikator kebersihan seseorang.

2. Perhatikan warna dan tekstur makanan. Makanan yang dicampur pewarna kimia biasanya berwarna sangat cerah. Cek juga tekstur makanan. Jika terasa membal atau sangat kenyal, bisa jadi ditambahkan pengawet. Hindari membeli makanan jenis ini karena berbahaya bagi kesehatan.

3. Jangan percaya harga murah. Takjil yang dijual dengan harga murah biasanya dibuat dari bahan-bahan tidak alami, misalnya dicampur dengan pewarna kimia atau pemanis buatan pada kue-kue basah, puding, atau es campur.

4. Perhatikan baunya. Kue yang tidak segar biasanya berbau tidak sedap. Gunakan indera penciuman Anda untuk mengenali kesegaran takjil yang akan dibeli

5. Pilih makanan yang tidak mengandung kadar gula tinggi. Mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa memang dianjurkan, namun perlu diperhatikan bahwa makanan yang terlalu manis juga kurang baik untuk kesehatan.

6. Cek masa kedaluwarsa bila Anda membeli takjil berupa makanan yang dikemas dalam kaleng, botol atau plastik, misalnya roti, biskuit, dan manisan kalengan.

7. Belilah takjil di tempat yang sudah tepercaya yang memiliki banyak pelanggan dan setiap tahun menjual menu takjil. Ini bisa dijadikan acuan bahwa kualitas makanan yang dijual di tempat ini terjaga rasa dan bahannya.

(SAN)

Baca Juga:
- Cermat Pilih Makanan Buka Puasa
- Menu Takjil Ibu Hamil yang Berpuasa
- Puasa Sehat untuk Anak