Kurang tidur di masa kecil cenderung menyebabkan obesitas di masa dewasa. Itulah temuan sebuah penelitian di Universitas Otago, Dunedin, Selandia Baru.

Rupanya, anak yang kurang tidur cenderung mengalami kelelahan secara fisik, akibatnya ia enggan untuk melakukan kegiatan aktif. Tidak melakukan kegiatan aktif sama dengan kalori yang masuk ke dalam tubuh anak tidak akan terbakar dengan sempurna dan akhirnya tertimbun sebagai lemak.

Tak hanya itu, kurang tidur menyebabkan produksi ghrelin, hormon yang memicu meningkatnya napsu makan dalam tubuh menjadi lebih tinggi. Sementara produksi leptin, hormon penghambat keinginan makan menjadi lebih rendah. Anak merasa terus lapar dan tidak ada hormon yang membatasi keinginan makannya.

Baca juga:
Manfaat Tidur Pada Bayi
Lama Tidur Bayi dalam Sehari
Pola Tidur Bayi
Agar Balita Cepat Tidur

Foto/Dokumentasi - Ayahbunda