Kutu bisa menyerang anak-anak mulai usia 3 tahun sampai usia remaja. Jaga kebersihan kepala anak, karena kutu bisa mengakibatkan masalah pada kulit kepala. 

Apa yang ada di pikiran bunda ketika mendengar kata kutu rambut? Banyak ibu berigidik kalau mendengar kata kutu, apalagi membayangkannya berada di kepala anak. Namun bunda-bunda yang sudah atau sedang menangani kutu di kepala anak, berharap prahara kutu ini segera berakhir.

Kutu adalah sejenis serangga berkaki 6 dari spesies P.humanus yang sifatnya parasit karena mengisap darah di kepala. Menimbulkan rasa gatal hingga anak yang berkutu ini sering menggaruk kepala. Kulit yang terluka dan mengalami infeksi akibat kutu disebut pediculosis capitis. 

Siklus hidup kutu terdiri dari fase telur, nimfa, dan kutu dewasa. Kutu meletakkan telurnya yang putih pada helai rambut. Kutu itu sendiri hanya sebesar biji wijen, pipih berwarna abu-abu. Memiliki waktu hidup 30 hari,  kutu akan mati dalam waktu 12 - 24 jam ketika lepas dari rambut. 

Kutu menular dengan cara kontak langsung dengan orang yang memiliki kutu di kepalanya. Meski tidak melompat dan tidak bisa terbang karena tidak bersayap, kutu merambat dengan cepat. 

Gejala anak berkutu

- Sering menggaruk kepala karena gatal akibat gigitan kutu. Rasa gatal menyebar sampai telinga dan leher. Rasa gatal merupakan reaksi kulit kepala  terhadap air liur kutu. 

- Sensasi tergelitik dan merasa ada yang merayap di kulit kepala. 

Menghilangkan kutu di kepala

- Gunakan sisir kutu atau serit perlahan-lahan dari kulit kepala hingga ujung rambut setiap hari selama sekurang-kurangnya 14 hari.  

- Bila kutu belum hilang, ulangi setelah 10 hari.

- Mencuci rambut menggunakan sampo yang mengandung sulfur

Pencegahan penularan

- Tidak kontak dengan anak lain yang berkutu.

- Rajin mencuci rambut dan mengeringkan hingga benar-benar kering karena kutu senang berada di kepala yang lembap. 

- Tidak saling pinjam sisir, bantal dan handuk mandi.

- Ganti seprei seminggu sekali. 

- Bersihkan tempat tidur setiap hari sehabis digunakan.

Ke dokter bila kulit kepala anak mengalami infeksi atau iritasi yang sulit disembuhkan. Bunda perlu jeli memerhatikan bila anak tidak berhenti menggaruk-garuk kepalanya.  Menurut Dr. Partini Pudjiastuti T., Sp.A(K) kutu rambut kepala (Pediculus Capitis) adalah sejenis serangga yang hidup sebagai parasit penghisap darah di kepala manusia. Tanda-tandanya adalah gatal yang kuat pada permukaan kulit kepala, disertai tanda merah pada permukaan kepala, leher dan belakang telinga. Kutu rambut disebabkan tidak hanya dari factor kebersihan tetapi juga bisa ditularkan dari orang lain, seperti teman sekolahnya, keluarga, atau asisten rumah tangga.