Hal pertama dalam
"to do list" Anda saat merencanakan kehamilan adalah pergi ke dokter kandungan untuk konseling. Periksa apa saja, sih?
Bukan untuk bertanya bagaimana bayi "dibuat", justru ini kesempatan untuk meninjau kondisi kesehatan Anda dan mendiskusikan masalah yang muncul selama kehamilan. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan ginekologi lengkap, seperti tes darah, tes untuk penyakit menular seksual,
tes TORCH dan beberapa tes genetik berdasarkan riwayat kesehatan Anda dan pasangan.
Selain itu, dokter kandungan atau bidan mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi
suplemen dan vitamin prenatal seperti
asam folat. Jika ada, siapkan juga daftar obat yang biasa Anda gunakan, karena beberapa obat memiliki dampak negatif pada kesuburan dan kehamilan.
Beberapa dokter juga akan memberi rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut, mengingat bahwa beberapa kasus keguguran ada kaitannya dengan gangguan kesehatan gusi dan mulut.
Anda yang punya indikasi sulit hamil, akan disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli endokrinologi dan fertilitas, ahli feto-maternal untuk pemeriksaan pra-natal dan kehamilan dengan risiko tinggi, ahli onkologi untuk penanganan tumor kandungan, atau pada ahli uroginekologi dan rekonstruksi untuk perbaikan penyakit saluran kemih dan reproduksi wanita.
Baca juga: Berbagai jenis check up prakonsepsi Tes kesuburan calon ibuTes kesuburan calon ayah