Mendengkur ternyata tak hanya didominasi kalangan dewasa. Balita ternyata ada pula yang mengalami. Bisa jadi ini pertanda balita tidak sehat. Yuk, kita teliti penyebabnya. Bisa jadi ini pertanda balita tidak sehat. Yuk, kita teliti penyebabnya.
Secara umum, mendengkur terjadi akibat sumbatan pada saluran napas bagian atas saat anak tidur. Suara dengkuran itu,
nongol dari aliran udara yang berusaha melewati saluran napas yang sempit tadi.
Merusak kualitas tidur, ganggu pertumbuhan. Walau sekitar 10-20% anak normal juga mendengkur (primary snoring), sebaiknya Anda cari tahu penyebab dengkuran pada balita. Mangapa?
Bila usaha Anda belum membuahkan hasil, segera bawa anak ke dokter. Awalnya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, khususnya di wajah dan tenggorokan anak. Dari sini akan diketahui, apakah dengkuran terjadi akibat balita menderita sinusitis, amandel yang membesar, badan anak kegemukan, atau mungkin ada kelainan anatomis di saluran napas dan rahangnya.
Semua itu memerlukan tindakan lebih lanjut. Dokter tentu akan membicarakan lagi pada Anda, kapan waktu yang tepat bagi si kecil untuk melakukannya, dan persiapan apa saja yang perlu Anda lakukan sebelum tindakan dilakukan.