Jika Balita Gampang Berubah Mood

 

Balita Anda yang tadinya bermain dengan riang gembira, tiba-tiba rewel. Ini sangat membingungkan. Kenapa mood balita Anda tiba-tiba berubah?

Bingung mengekspresikan diri. Punya anak balita kadang seperti memiliki seorang pasien dengan kepribadian ganda. Sesaat anak tampak riang gembira, beberapa menit kemudian berubah jadi "monster" kecil yang menakutkan. Jangan heran jika penyebab perubahan tersebut hal sepele. Semisal saat sang pengasuh memindahkan botol susunya yang bagi balita Anda dianggap sebagai kesalahan besar.

Menurut ahli perkembangan, anak-anak usia ini sulit mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan kata-kata yang tersusun baik dan benar. Kekesalan mereka bertambah berat karena kesulitan mengomunikasikan perasaannya. Ditambah lagi, anak-anak usia ini belum mampu mengontrol emosi.

Ini sangat wajar terjadi. Kesempatan balita usia dua tahun bersosialisasi masih terbatas, sehingga ia kurang leluasa melatih kemampuan mengungkapkan perasaan dan mengontrol emosi. Dengan bertambahnya usia, anak diharapkan dapat mempelajari cara-cara penguasaan emosi melalui apa yang dilihat di lingkungan sosialnya.

Bantu menenangkan diri. Untuk menenangkan balita dua tahun saat emosinya tak jelas, beberapa taktik berikut dapat Anda coba:
  • Alihkan perhatian. Cobalah mengalihkan perhatian anak pada hal-hal yang sekiranya menarik baginya.
  • Jangan pedulikan.  Biarkan saja anak mengumbar emosinya, toh ini tak akan bertahan lama. Namun, diam-diam, perhatikan tingkahnya agar jangan sampai ia menyakiti dirinya sendiri.
  • Pindah tempat. Pindahkan anak dan ajaklah ia menikmati hal-hal lain di ruang berbeda.
  • Tawarkan makanan.  Terkadang kekesalan anak disebabkan oleh rasa laparnya. Cobalah menawari anak makanan kecil padat gizi dan menarik untuknya.
  • Ajak beristirahat. Kekesalan anak dapat berawal dari rasa lelah yang amat sangat. Ajaklah anak tidur-tiduran di tempat yang nyaman sambil membacakan buku cerita menarik. Siapa tahu tidak lama setelahnya ia tertidur pulas.
  • Beri pelukan sayang. Peluklah anak sambil mengusap-usap punggungnya. Pelukan membuat seseorang lebih tenang dan nyaman.
  • Berikan time off.  Anak biasanya diam-diam menyerap apa yang dirasakan seorang ibu. Jika ibunya dilanda rasa gundah atau kesal, perasaan ini dapat menularinya. Jika Anda merasa telah menulari anak perasaan negatif yang sama, cobalah silam sejenak dari hadapan anak hingga Anda dapat mengendalikan perasaan sendiri.
Tidak susah, kan menghadapi anak yang gampang berubah mood. Anda pernah mengalami hal ini ?

 


Artikel Rekomendasi

Load more