Memilih jenis lagu yang tepat untuk dimainkan anak-anak dapat mengoptimalkan stimulasi emosi dan memori anak. Foto: Pexels/ Vika Glitter
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mulai dari makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan memenuhi kebutuhan stimulasi kecerdasan anak. Musik menjadi salah satu sarana untuk mengaktifkan area otak anak, terlebih jika anak meresponnya dengan baik.
"Ada perbedaan respon yang timbul pada otak saat mendengarkan musik dan suara biasa," ungkap
DR. Dr. Lisa Pangemanan, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K), salah satu anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial Ikatan DokterAnak Indonesia saat Seminar Media Virtual IDAI yang mengangkat topik “Manfaat dan Peran Musik untuk Perkembangan Anak” beberapa waktu lalu.
Manfaat anak bermain musik
Saat mulai bermain musik, anak membutuhkan
working memory.
Working memory adalah sistem memori yang berperan memproses informasi yang sedang diolah oleh otak dalam waktu singkat.
Dengan mengenal jenis dan komponen suara bahkan sampai menghafalnya,
working memory anak akan berjalan dengan baik.
Working memory yang baik akan meningkatkan kemampuan belajar dan
problem solving anak dalam kehidupan sehari-hari.
Musik juga dapat menstimulasi emosi anak dengan memberikan stimulus yang diarahkan pada hormon tertentu. Stimulus ini yang berperan dalam pelepasan hormon
endorfin (hormon penghilang rasa sakit dan pemicu perasaan senang) dan
serotonin (hormon penstabil suasana hati).
Musik yang cocok untuk anak
Sebenarnya segala jenis musik cocok untuk perkembangan anak, asalkan dapat menstimulasi emosi dan memori anak dengan cara yang baik. Memilih jenis musik yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan manfaat ini.
Berikut adalah beberapa jenis musik yang cocok untuk anak, baik untuk didengarkan atau diajarkan:
- Musik Klasik:
Karya-karya dari komposer seperti
Mozart atau
Bach sering direkomendasikan karena melodi kompleks namun harmonisnya dapat merangsang perkembangan kognitif dan kreativitas anak.
- Musik Lembut dan Instrumental:
Jenis musik tanpa lirik, seperti alunan piano yang menenangkan atau musik orkestra yang lembut, sangat efektif untuk menenangkan anak dan mengurangi kecemasan.
- Musik dengan Irama Positif dan Ceria:
Lagu-lagu dengan ritme yang ceria, lirik yang positif, dan melodi yang menyenangkan dapat memicu perasaan gembira dan antusiasme.
Penulis: Ghina Athaya
Baca juga:
Ketika Dunia Tidak Memahami, Elio Menemukan Harapannya di Galaksi Jauh
Waspadai Penyakit Sel Sabit! Ini Fakta Medis yang Perlu Dipahami
Cegah Stunting, Calon Ibu Jadi Kunci Penting