Pemeriksaan standar untuk USG adalah 2D. Tapi, beberapa tahun ini tren USG dalam bentuk 3D dan 4D lebih digemari. Menurut US National Library of Medicine National Institute of Health, ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu melihat pertumbuhan janin. Agar Anda lebih mudah memilih, berikut perbedaannya. 

1. USG 2D
Hasil USG berupa foto hitam putih, dan hanya terlihat dari satu sisi, sehingga masih terlihat samar namun tetap dapat digunakan untuk melihat organ internal bayi. Jika dokter mencurigai ada kelainan, biasanya Anda akan disarankan melalukan USG berdimensi lebih tinggi. USG 2D dilakukan setiap trimester.

2.  USG 3D
Bayi akan dapat dilihat anatomi tubuhnya secara keseluruhan. Bahkan kelainan bawaan pada bayi seperti kelainan jantung, bibir, serta tulang dapat dilihat dengan USG ini. Agar lebih puas, USG 3D dilakukan pada trimester 3.

3. USG 4D
Disebut juga USG 3D real time, karena melalui USG ini Anda akan dapat melihat janin bergerak, seperti mengisap ibu jari, menendang, menguap, dan lainnya secara live. USG 4D juga dilakukan pada trimester 3. Salinan USG pun dapat disimpan di flash disk atau CD. 

(RIN/ERN)

Baca Juga
SEBERAPA SERING JANIN BERGERAK?
CARA MENGHITUNG BB IDEAL SAAT HAMIL