Dulu Jamu, Kini Rekontruksi
Vagina adalah organ elastis. Jika persalinan Anda baik-baik saja, sebenarnya secara anatomis, setelah 40 hari pascabersalin, tidak ada perbedaan signifikan antara vagina wanita yang belum pernah melahirkan dengan yang sudah. Ada masalah, jika terjadi prolaps atau kecacatan dasar panggul akibat robekan atau penggunaan alat bantu saat bersalin. Hal itu memang dapat menurunkan kualitas hidup Bunda dan pasangan, serta menimbulkan biaya kesehatan tinggi.
Dibuat boks-boks dengan gambar elemen dan warna boks
Senam Kegel:
Rangkaian gerakan senam untuk menguatkan otot-otot dasar panggul yang menopang rahim, kandung kemih, usus halus dan rektum, sehingga berdampak kepada kembali kencang dan “mencengkeram”-nya vagina sehabis bersalin. Senam Kegel dapat dilakukan sambil berdiri, duduk atau berbaring. Inti gerakannya adalah melakukan latihan kontraksi otot dasar panggul atau PC (pubococcygeus muscle) hingga maksimal, yang ditahan 4 detik, kemudian dilepaskan, dan dilakukan berulang-ulang, sambil ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 10 detik, baik untuk kontraksi maupun relaksasi.
Kata Dokter: Cara yang alamiah dan aman, akan tetapi, seperti semua aktivitas olahraga, manfaat Kegel tidak dapat dirasakan seketika. Jika Bunda rutin mempraktikkan Kegel tiga kali sehari, umumnya manfaatnya dapat dirasakan sekitar 4-6 minggu kemudian. Jika tidak, coba periksa gerakan yang dilakukan, bisa jadi ada yang salah dalam gerakan atau otot yang dilatih. Namun, jika tidak merasakan perubahan berarti setelah melakukan senam kegel 3-4 bulan, periksakan diri ke dokter, karena mungkin Anda mengalami cidera otot dasar panggul.
Totok Vagina:
Terapi ini memberi penekanan (akupresur) pada titik-titik saraf yang berhubungan atau terhubung langsung dengan vagina, untuk melancarkan peredaran darah di area tersebut dan menguatkan kembali otot-otot vagina. Titik utama penotokan terdapat di kaki dan betis, sebab di sanalah titik meridian utama organ intim berada, walaupun ada beberapa titik di daerah selangkangan.
Kata Dokter: Relatif aman, jika dilakukan oleh tenaga ahli di bidang akupresur, yaitu mereka yang lulus pelatihan bersertifikasi dari lembaga yang diakreditasi oleh pemerintah setempat.
Jamu dan Herba:
Nenek moyang kita meresepkan banyak sekali ramuan herba yang dipercaya dapat mengembalikan vitalitas organ intim wanita sehabis bersalin. Seiring perkembangan zaman, ramuan tradisional tersebut kini tampil dalam bentuk dan kemasan yang lebih praktis dan moderen.
1. Minum air rebusan sirih-kunyit-asam.
2. Minum pil, menggunakan sabun, mengoles atau menginsersi tisu manjakani dari ekstrak daun manjakan.
3. Perawatan ratus (penguapan) dengan rempah-rempah daun sirih, kayu manis, kayu masoyi dan akar wangi.
4. Insersi tongkat gurah vagina (TGV) dari daun senggugu, ekstrak daun sirih, daun manjakan dan kayu rapat.
Kata Dokter: Hati-hati menggunakan produk herba untuk perawatan vagina sebab secara medis jamu-jamuan itu belum didukung oleh penelitian yang komprehensif dari segi kandungan bahan aktif, dosis, efektivitas dan keamanannya. Terutama, herba yang dioleskan atau dimasukkan ke vagina, dapat menimbulkan risiko, mulai dari iritasi, infeksi hingga yang disebut Toxic Shock Syndrome. Konsumsi jamu untuk perawatan vagina pun sebaiknya dikonsultasikan dahulu ke dokter, guna meminimalkan efek samping yang dapat timbul, antara lain pada beberapa bunda, muncul keluhan konstipasi.
Vagina memiliki mekanisme pembersihan sendiri dan tidak memerlukan pembersihan dengan zat-zat lain. Kecuali, jika ada keluhan atau gejala-gejala penyakit menular seksual (PMS), dan Anda dirujuk dokter obgyn untuk melakukan pembersihan vagina, atau
vaginal douch.
Terapi Estrogen:
Saat ini, untuk mengatasi vagina kering sehabis melahirkan, tersedia terapi estrogen dalam bentuk krim, cincin dan tablet. Baik tablet maupun krim estrogen digunakan dengan cara dimasukkan ke vagina menggunakan aplikator, dengan jadwal dan dosis bervariasi untuk setiap wanita. Sedangkan cincin estrogen adalah cincin fleksibel yang dimasukkan ke bagian atas vagina, dan diganti kira-kira setiap tiga bulan. Obat-obat tersebut bekerja dengan melepaskan estrogen secara terus-menerus ke dalam vagina, dan membantu meringankan kekeringan organ ini.
Kata Dokter: Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter obgyn, apakah Anda benar-benar memerlukan terapi ini. Sebab, pada wanita usia produktif, masalah vagina kering sehabis melahirkan bersifat fisiologis (normal) dan hanya sementara. Ini adalah dampak dari perubahan hormon-hormon sehabis melahirkan, dan akan kembali normal setelah tubuh selesai beradaptasi. Terapi estrogen pada beberapa wanita dapat memunculkan risiko meningkatnya kejadian kanker. Sewaktu berhubungan seksual, vagina kering dapat diatasi dengan melakukan pemanasan yang cukup, sampai terjadi lubrikasi yang memadai. Jika vagina kering berlanjut hingga menimbulkan nyeri saat berhubungan seksual atau vaginismus, periksakan ke dokter obgyn.
Laser Vagina:
Laser adalah teknologi baru untuk mengencangkan dan mengembalikan kualitas vagina ke performa terbaiknya. Menurut para praktisinya, tindakan ini memiliki efek samping minimal dan waktu pengerjaan yang relatif singkat. Teknologi ini dilakukan dengan menembakkan cahaya laser ke dinding vagina yang secara langsung akan mendorong pembentukan kolagen dan perapatan jaringan mukosa. Hasilnya vagina menjadi kencang, elastis dan lembap. Pada brosur sebuah klinik kecantikan di Jakarta yang menyediakan layanan Vaginal Laser Juliet, pasien yang akan melakukan terapi ini akan diperiksa dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah ia kandidat yang tepat. Juliet Laser adalah alat yang memiliki hand-piece kecil dengan permukaan tumpul. Alat itu dimasukkan ke dan sekitar vagina selama 15-20 menit, tidak melukai dan tidak akan menimbulkan rasa sakit atau perdarahan, sehingga pembiusan tidak diperlukan. Setelah prosedur, pasien diminta tidak berhubungan intim selama satu minggu. Hasil dari prosedur ini dapat langsung terlihat segera setelah prosedur selesai, dan bertahan 6 bulan. Setelahnya, dapat diulang setiap 6 bulan. .
Kata Dokter: Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter obgyn, dan jika memang ingin melakukan prosedur ini, lakukan di rumah sakit atau klinik oleh dokter ahli. Seperti tindakan invasif lain, laser vagina memiliki efek samping yang musti dipahami betul oleh pasien.
Operasi Rekontruksi Vagina:
Operasi vagina adalah istilah untuk operasi pada bagian luar dan dalam.vagina. Vagina bagian luar disebut vulva, terdiri dari labia mayora, labia minora, klitoris, dan selaput dara. Sedangkan vagina bagian dalam terdiri saluran vagina dan dinding vagina.
1. Operasi bagian luar, misalnya labiaplasty, mempercantik bentuk vagina dengan cara mengecilkan labia, dan hymenoplasty atau mengembalikan selaput dara.
2. Operasi bagian dalam, yaitu vaginoplasty, dilakukan dengan cara membuang jaringan yang berlebih, merapatkan jaringan penyokong, otot dinding vagina, perineum (daerah di antara vagina dengan anus), serta dasar panggul.
Dipraktikkan di rumah sakit oleh seorang dokter ahli bedah, operasi vagina merupakan prosedur invasif dan memerlukan pembiusan total.
Kata Dokter: Operasi untuk memperindah bentuk vagina, secara anatomis tidak akan berpengaruh kepada kepuasan seks. Hanya saja, mungkin banyak bunda menganggap penampilan vagina yang tetap “cantik” akan memengaruhi rasa percaya diri di depan suami. Operasi vagina membutuhkan skrining awal dan rekomendasi dokter karena merupakan prosedur invasif, membutuhkan pembiusan total, dan memiliki risiko efek samping. Operasi pada bagian dalam memang dapat membuat vagina rapat kembali. Pada teknik perapatan yang dilakukan dengan menjahit kembali vagina di area belakang, maka risiko yang dihadapi adalah saraf yang bertugas merasakan keinginan buang air. Dengan skrining dan konsultasi, risiko tersebut bisa diminimalkan, sehingga pasien tidak perlu melalui pemulihan saraf yang memerlukan waktu hingga satu tahun.
Konsultasi: Dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp OG, MsC., Siloam Hospital Mayapada dan TB Simatupang, Jakarta
(BDH/ERN)