Mengapa Pusar Berubah?

 


Tidak hanya hormon saja yang berubah saat hamil, Bunda, tapi juga beberapa bagian pada tubuh kita. Berikut ini beberapa pertanyaa seputar “kelainan” pusar yang disebabkan kehamilan dan jawabannya. Sila disimak, ya, Bunda.
 
Apakah normal jika pusar menonjol saat hamil?
Pusar menonjol akibat rahim membesar mengikuti ukuran janin dan mendorong perut ke arah depan. Selain itu, jumlah janin yang dikandung, berat, dan tinggi badan ikut memengaruhi besarnya tonjolan pusar. Biasanya terjadi pada trimester ke-2. Meski terasa mengganggu, ada baiknya Anda tidak menempelkan plester atau selotip untuk menahan pusar karena bisa berisiko iritasi pada kulit yang tertutup.
 
Pusar menjadi seukuran koin dan kulitnya meregang. Apakah setelah melahirkan dapat kembali normal?
Selama hamil, memang ada sebagian ibu yang pusarnya tidak menonjol tapi melebar. Bahkan ukurannya bisa mencapai dua kali lipat dari ukuran awal. Ini juga disebabkan oleh ukuran perut yang membesar seiring bertambahnya ukuran janin. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena setelah melahirkan bentuk dan ukuran pusar akan kembali ke bentuk semula.
 
Pusar sering terasa gatal. Apa ini berbahaya?
Rasa gatal pada pusar muncul akibat kulit yang meregang sehingga menimbulkan iritasi. Untuk mengurangi rasa gatal, jaga kelembapan kulit perut. Gunakan pelembab kulit yang aman untuk ibu hamil secara rutin.
 
Bila saat trimester ke-3 rasa gatal meluas hingga ke kaki, lengan, serta bokong, bisa jadi Anda terkena PUPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy). Selain gatal, timbulnya PUPP biasanya juga disertai ruam, rasa kebas, kulit kemerahan, bengkak, serta muncul bintik-binti berisi cairan.
 
Apakah berbahaya bila bagian dalam pusar terasa nyeri?
Rasa nyeri di bagian dalam pusar timbul akibat tekanan dari kulit yang meregang.  Biasanya rasa nyeri ini terus dirasakan hingga kehamilan berakhir dan puncaknya saat kehamilan usia 20 minggu. Nyeri pusar juga bisa karena efek samping dari muntah yang terus-menerus. Rasa nyeri ini hilang dalam 1-2 hari setelah berhenti muntah-muntah. Jika rasa nyeri cukup mengganggu apalagi disertai benjolan pada pusar yang menonjol, segera periksakan ke dokter, karena itu bisa jadi (dan seringkali) merupakan gejala hernia.
 
Bagaimana jika sebelum hamil mengenakan anting di pusar, haruskah anting tersebut dilepas?
Biasanya pada trimester pertama anting di pusar belum terasa mengganggu. Tapi, bila kehamilan sudah memasuki trimester ke-3 Anda mungkin mulai merasa tidaknyaman.

Jika anting dilepas, lubang tindikan bisa menutup. Sebaiknya ganti dengan anting pusar khusus ibu hamil yang berukuran lebih panjang dan melengkung sehingga memberi ruang bagi kulit untuk meregang. Ada juga anting pusar yang terbuat dari bahan akrilik atau plastik anti alergi yang lebih nyaman dibandingkan yang terbuat dari besi karena lebih ringan, panjang, dan fleksibel.
 
Menindik bagian tubuh manapun saat hamil sangat tidak dianjurkan. Luka bekas tindikan rentan infeksi, sementara risiko infeksi ibu hamil juga lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh selama hamil tidak berfungsi maksimal.
 
Benarkan anggapan yang menyatakan bila pusar menonjol berarti bayi yang dikandung laki-laki?
Itu hanya mitos! Bentuk dan ukuran pusar bukan merupakan petunjuk jenis kelamin dari janin yang dikandung. Kenyataannya, banyak ibu hamil yang pusarnya menonjol ternyata melahirkan bayi perempuan. (ES)

 

 


Artikel Rekomendasi

Load more