Bukan hal yang memalukan jika Ayah pergi belanja kebutuhan bayi tanpa ditemani istri. Ayah masa kini juga tak merasa malu menggendong anak dengan sling atau menenteng tas berisi kebutuhan bayi yang dirancang untuk para ayah. Belanja kebutuhan bayi dapat menjadi kesempatan buat ayah untuk memperkuat bonding dengan bayi barunya.

#Gendongan bayi:

• Pilih gendongan yang bisa mengangkat bayi Anda cukup tinggi dan rapat dengan tubuh Anda. Gendongan yang menggantung terlalu jauh di bawah akan sangat tidak nyaman untuk Anda dan bayi.
• Pilih gendongan dengan tali yang lebar yang dapat mendistribusikan berat si kecil lebih merata, agar bahu dan punggung Anda tidak sakit.
• Untuk bayi baru lahir, pastikan gendongan yang Anda pilih  bisa menopang bagian tulang belakang bayi dengan baik.
• Untuk kesan manly, pilih ransel gendong yang cocok untuk menggendong bayi yang sudah bisa duduk sendiri (usia sekitar 6 bulan)  hingga  bayi mencapai berat 15 kg.

# Stroller:

• Stroller dengan 3 atau 5 point safety harness. Juga stroller yang memiliki sabuk pengaman yang terikat dengan kencang.
• Memiliki sabuk pengaman yang mudah dibuka tutup (mudah digunakan).
• Mudah dilipat dan dibuka kembali.
• Ringan dan kompak  agar mudah dijinjing kemana-mana.
• Rem berfungsi dengan baik dan  mudah dioperasikan dengan kaki.
• Pilih yang bisa memuat si kecil mulai  usia 6 bulan sampai sekitar 2 tahun.

# Tas Bayi:

• Para ayah biasanya tak suka tas popok bermotif  kartun seperti gambar bebek atau baby bear. Sekarang banyak dijual tas bayi yang bisa dipakai oleh Ayah tanpa terlihat imut. Merek seperti Allerhand cukup keren untuk dipakai Ayah.
• Pilih ransel popok yang tidak spesifik jender dengan banyak kompartemen berwarna gelap.
• Pilih tas bayi   dari bahan yang mudah dibersihkan dan terbuat dari bahan yang tahan air.

# Car seat:
Untuk bayi usia 0-1 tahun gunakan infant car seat:
• Car seat harus mudah dipasang, sehingga balita terikat dengan benar.
• Car seat paling sedikit memiliki 3 point safety harness, 2 di bahu dan 1 di selangkangan.

# Baby Monitor:
Baby monitor adalah perangkat untuk memantau kondisi si kecil. Ada 2 jenis:  
•  Monitor suara, hanya bisa memonitor suara si kecil.
•  Monitor dengan video  dapat memantau bayi Anda  dengan menampilkan gambar dan suara  bayi Anda di layar dengan bantuan kamera. Jadi Anda dapat segera tanggap ketika ia menangis atau bangun tidur.

# Boks Bayi:

• Pilih boks dengan pagar tidak terlalu rendah agar saat dia sudah bisa berdiri tidak mudah jatuh.
• Pilih boks yang menggunakan cat anti toksik.
• Jika memilih boks knock-down, pastikan  sekrup benar-benar terpasang sempurna.
• Lebar boks bayi  tidak terlalu sempit agar saat dia dapat belajar tengkurap atau berguling.
• Untuk lebih hemat, pilih boks bayi yang dapat dibongkar menjadi tempat tidur kecil untuknya kelak.

Baca juga:
Ayah Juga Pandai Mengasuh Anak
Ayah, Inilah Tips Menidurkan Anak
7 Kiat Redakan Tangis Bayi Untuk Sang Ayah