Anda tergolong tipe Cold/ Dingin bila menjawab “ya” minimal 5 pernyataan berikut:- Perut Anda terasa dingin saat disentuh.
- Mengalami water retention, edema atau pengumpulan air dalam tubuh yang ditandai antara lain pembengkakan di perut dan kaki.
- Anda sering buang air kecil dengan urin yang banyak dan jernih.
- Anda mudah buang air besar dan tinjanya lunak.
- Ada lapisan tipis berwana putih pada lidah Anda.
- Anda tampak pucat, bahkan sesekali tampak agak kebiruan.
- Proses pencernaan Anda berjalan lambat.
- Anda gampang mengalami kenaikan berat badan.
- Tingkat libido Anda sedang, bahkan rendah.
- Anda suka atau merasa nyaman bila dipeluk hangat atau memeluk sebuah botol berisi air panas.
- Anda merasa tidak nyaman saat berada dalam cuaca yang dingin.
- Anda lebih suka berlibur ke pantai daripada ke gunung.
- Anda bisa tidur dengan sangat lelap.
- Anda butuh waktu sejenak untuk membangun rasa antusias atau semangat dalam diri Anda.
- Anda membutuhkan waktu lama untuk bisa menyelesaikan sesuatu.
Selain faktor bawaan, beberapa hal berikut juga bisa memperbesar peluang Anda menjadi tipe cold: - Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman bersuhu dingin – langsung dari lemari es– dan makan makanan mentah, tanpa dimasak.
- Banyak menghabiskan waktu di ruangan bersuhu dingin, misalnya di ruangan ber-AC.
- Mengonsumsi obat-obatan jenis anestesi, antibiotik, antidiuretik, antasid (penetral asam lambung) dan penenang yang dijual bebas.
Kondisi cold dapat berarti aliran darah ke rahim terhambat karena pembuluh-pembuluh darahnya mengalami kontraksi atau pengerutan. Mereka yang termasuk golongan juga ini sering mengalami keterlambatan haid, nyeri haid yang parah, atau haid yang hanya sedikit.
Atasi dengan:- Minum minuman yang menghangatkan, misalnya teh jahe.
- Makan makanan yang menghangatkan, misalnya labu (pumpkin), ubi jalar, lobak, quinoa, fenugreek dan makanan yang mengunakan tambahan kayu manis atau lada hitam.
- Utamakan makan makanan yang dimasak, termasuk sayur dan buah.
- Tambahkan jahe ke dalam kaldu sup.
- Jaga tubuh tetap hangat, misalnya tidur menggunakan selimut.
- Gunakan air hangat untuk mandi. Tambahkan minyak esensial seperti jeruk dan kayu manis.
- Tidur dengan posisi jauh dari jendela atau lubang ventiliasi.
- Lakukan latihan peregangan, yoga, dan latihan napas.
Peran Calon Ayah: Bantu istri Anda mengoptimalkan kesehatannya, misalnya dengan menemaninya berolahraga agar tubuhnya lebih hangat, dan mengingatkannya mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang bersuhu dingin. Bila tempat kerjanya ber-AC, tidak ada salahnya Anda membelikannya baju hangat, syal, atau benda lain yang bisa menjaga tubuhnya tetap hangat.
Baca:
Tipe Kesuburan Anda