Anak yang lebih suka menggunakan tangan kiri di usia ini tak selalu tumbuh jadi orang kidal. Hingga usia 3 tahun, balita memang bergantian menggunakan tangan kiri dan kanan. Namun, andaikan ia memang kidal, janganlah Anda terkejut. Sepuluh persen anak di dunia, lebih aktif menggunakan tangan kirinya.
Bersikap sopan. Dalam budaya kita, anak kidal seringkali mendapat teguran karena dianggap kurang sopan. Hati-hati, beberapa anak menjadi lebih sensitif karenanya. Lebih baik Anda ingatkan agar balita mengeluarkan tangan kanan saat bersalaman atau memberikan sesuatu kepada orang lain. Katakan, ia boleh menggunakan tangan kiri untuk kegiatan lainnya. Teguran terlalu keras malah bisa membuat ia enggan berhubungan dengan orang lain.
Gunakan dua tangan. Sarana umum biasanya dirancang untuk orang-orang bertangan kanan sehingga tak jarang anak-anak kidal jadi canggung atau kikuk. Saran para ahli, jika ingin balita terampil, bertangan kanan atau kiri, latih kedua tangannya melakukan berbagai kegiatan
Kalau balita mewarnai dengan tangan kanan, misalnya, latih juga ia agar bisa menggunakan tangan kiri untuk melempar bola ke sasaran atau mengangkat tas. Sebaliknya, pada anak kidal, beri ia latihan menggambar garis menggunakan tangan kanannya.
Khusus Anda yang punya anak kidal, tak perlu kecil hati apalagi bingung. Arahkan saja belahan otak kanannya yang dominan itu dengan ketrampilan-ketrampilan yang nantinya menjadi bidang keahlihan dan bermanfaat. Misalnya megembangkan imajinasi atau persepsi spasialnya. Sebisa mungkin seimbangkan kedua belah otaknya dengan beragam permainan yang melibatkan tangan kanan dan kiri.